Luis Enrique merayakan akhir musim 2024/25 yang spektakuler setelah membawa PSG meraih quadruple. Empat trofi tersebut menandai kampanye luar biasa di Paris, di mana mereka berhasil mengamankan trofi UEFA Champions League untuk pertama kalinya. Meskipun mengalami kekecewaan setelah kalah di final FIFA Club World Cup melawan Chelsea, PSG tetap menjadi salah satu kekuatan dominan di Eropa, bertekad untuk mempertahankan gelar UCL mereka pada tahun 2026.
PSG memulai pertahanan gelar mereka dengan kemenangan 4-0 di kandang melawan Atalanta, sebelum mengalami kekalahan 1-0 dalam El Classique melawan rival Ligue 1 mereka, Marseille. Dengan fokus yang besar pada kemenangan Ballon d’Or Ousmane Dembele, Luis Enrique bertekad untuk kembali fokus, menjelang serangkaian pertandingan penting.
Akhir pekan ini, PSG akan menjamu Auxerre sebelum menghadapi reuni emosional dengan Barcelona pada 1 Oktober, yang merupakan pengulangan perempat final Liga Champions 2023/24. Pada pertemuan sebelumnya, PSG berhasil mengalahkan Barcelona, di mana Luis Enrique yang emosional berhasil menyingkirkan tim lamanya, sebelum akhirnya kalah dari Borussia Dortmund di semifinal.
Kesuksesan terakhir Barcelona di Liga Champions terjadi di bawah asuhan Luis Enrique pada tahun 2015, dan kini ia menghadapi tantangan berat setelah PSG mengalami kesulitan melawan Marseille. “Jika kami melakukan kesalahan yang sama dalam mengoper dan menciptakan peluang seperti yang kami lakukan di Marseille, kami akan mati,” ungkap Enrique kepada Diario Sport.
“Pemain bukan mesin, mereka manusia; kita harus menerima itu. Sebagai pelatih, saya tidak seharusnya marah, saya harus menerima bahwa pemain membuat kesalahan. Kami harus memperbaiki itu melawan Auxerre dan Barcelona.”
Sayangnya, Dembele tidak akan bisa berjumpa dengan rival Ballon d’Or-nya, Lamine Yamal, karena ia masih mengalami masalah hamstring, bersama dengan pemain lain yang absen, Desire Doue. Keputusan akhir akan diambil mengenai Joao Neves dan Bradley Barcola saat PSG berusaha mengatasi masalah cedera menjelang perjalanan krusial ke Catalonia.
Dengan pertandingan penting di depan mata, semua mata akan tertuju pada bagaimana PSG mempersiapkan diri untuk menghadapi Barcelona, dan apakah mereka dapat mengatasi tekanan untuk meraih kemenangan di kandang lawan. Pertandingan ini akan menjadi momen penting bagi Luis Enrique, yang berharap timnya dapat bangkit dan menunjukkan performa terbaik mereka di pentas Eropa.