Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, memberikan pernyataan tegas mengenai kritik yang ditujukan kepada bintang Barcelona, Lamine Yamal. Pemain berusia 18 tahun ini merupakan sosok penting baik untuk klub maupun timnas, dan De la Fuente telah memasukkan namanya dalam skuad Spanyol untuk pertandingan mendatang. Tim juara Eropa ini akan memulai kampanye kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 dengan dua laga tandang di Bulgaria dan Turki pada 4 dan 7 September 2023.
Lamine Yamal diharapkan tampil sebagai starter dalam kedua pertandingan tersebut, dengan catatan enam gol dari 21 penampilan internasional, ditambah performa cemerlang di Barcelona. Namun, belakangan ini, ia menerima kritik seiring dengan meningkatnya popularitasnya di Catalonia. Sebuah pesta ulang tahun yang kontroversial, liburan musim panas, dan sorotan terhadap kehidupan pribadinya membuat banyak pihak mengawasi setiap langkahnya. Beberapa penggemar juga merasa terganggu ketika ia tampak mengenakan ‘mahkota’ di kepalanya setelah mencetak gol di laga pembuka musim melawan Mallorca.
De la Fuente ditanya tentang kekhawatiran terkait peningkatan profil pemain bintangnya ini, tetapi pelatih berusia 64 tahun ini tetap tenang. Ia menyatakan, “Lamine adalah seorang pemuda berusia 18 tahun, tetapi sangat matang. Dia menjalani sepak bola dengan intens dan tahu bagaimana mengatasi situasi rumit seperti debutnya di timnas pada usia 16 tahun,” menurut laporan dari Diario AS.
Lebih lanjut, De la Fuente menegaskan pentingnya melihat nilai-nilai positif dalam sepak bola. “Kita sering membicarakan aspek-aspek yang kurang menyenangkan dalam sepak bola padahal seharusnya kita fokus pada nilai-nilai yang diwakilinya. Lamine memiliki kemampuan pengorbanan diri yang luar biasa dan sifat dermawan.”
“Dia adalah seorang jenius sepak bola. Kita seharusnya lebih fokus pada itu daripada membahas apakah dia membeli mobil, sepeda motor, atau terlihat bersama pacar. Lamine tidak melakukan sesuatu yang bisa dikritik,” tambahnya.
Lamine Yamal adalah salah satu dari lima pemain Barcelona yang dipanggil oleh De la Fuente, bersama Pau Cubarsi, Pedri, Gavi, dan Fermin Lopez, sementara Joan Garcia, Alejandro Balde, dan Ferran Torres tidak masuk dalam daftar panggilan.
Dengan semua perhatian yang tertuju padanya, Lamine Yamal diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan yang terbaik untuk timnya, baik di level klub maupun timnas. Para penggemar di Indonesia tentu berharap untuk melihat aksi gemilangnya di pertandingan-pertandingan mendatang.
