Liverpool telah mengonfirmasi transfer Ben Doak ke Bournemouth dengan biaya sebesar £25 juta. Pemain sayap muda ini menandatangani kontrak selama lima tahun dan akan mengenakan nomor punggung 11 di Vitality Stadium. Langkah ini menandai investasi signifikan lainnya dari Bournemouth, yang terus merombak skuad mereka di bawah arahan Andoni Iraola.
Bagi Doak, ini adalah kesempatan untuk keluar dari bayang-bayang di Anfield dan membuktikan diri sebagai pemain reguler di tim utama Premier League. Meskipun menunjukkan potensi yang besar saat bermain di Liverpool, pemain berusia 19 tahun ini kesulitan mendapatkan peluang di lini serang yang dipenuhi bintang. Kini, ia memilih klub di mana ia bisa berkembang di level senior.
Liverpool juga menyertakan klausul buy-back dalam kesepakatan ini. Keputusan Liverpool untuk menjual Doak diiringi dengan caveat penting. Seperti dilaporkan, kesepakatan ini mencakup klausul buy-back, yang memastikan Liverpool memiliki jalur untuk membawa kembali Doak jika ia memenuhi potensi besar yang diyakini klub. Klausul ini mencerminkan pendekatan yang diambil Liverpool saat menjual Jarell Quansah, menyoroti perencanaan jangka panjang klub dan keengganan untuk kehilangan produk akademi terbaik mereka secara permanen.
Keputusan Doak untuk memilih Bournemouth juga menarik mengingat banyaknya minat terhadap jasanya. Raksasa Portugal, Porto, sangat menginginkan tanda tangannya, sementara Nottingham Forest dan Leeds United juga melakukan pendekatan lebih awal di musim panas ini.
Everton juga menunjukkan minat untuk merekrut Ben Doak. Meskipun mereka mengeksplorasi kemungkinan transfer, mereka pada akhirnya tidak melanjutkan dengan tawaran resmi. Sebelumnya, Crystal Palace dan Ipswich Town juga menghubungi Liverpool mengenai kemungkinan transfer Doak.
Transfer ini membawa total penjualan Liverpool di musim panas ini menjadi angka yang mencengangkan, yaitu £206 juta, dan bisa meningkat menjadi £227 juta setelah mempertimbangkan add-ons dari berbagai kesepakatan. Bagi Bournemouth, kedatangan Doak bisa menjadi tanda bahwa mereka serius dalam membangun skuad yang kompetitif. Ia dikenal sebagai pemain yang memiliki kecepatan dan kualitas kreatif di posisi sayap. Jika ia berhasil menunjukkan kemampuannya di Pantai Selatan, klausul buy-back Liverpool mungkin akan segera berfungsi.