Teddy Sheringham, mantan bintang Manchester United, baru-baru ini melontarkan kritik pedas terhadap klubnya terkait keputusan transfer yang dinilai kurang tepat. Menurutnya, Manchester United seharusnya lebih cermat dalam memilih pemain, terutama yang sudah terbukti mampu bersaing di Premier League. Ia berpendapat bahwa alih-alih merekrut Benjamin Sesko, klub seharusnya mengincar Alexander Isak, yang baru saja bergabung dengan Liverpool dengan biaya transfer rekor Inggris.
Isak, mantan striker Newcastle United, dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di Premier League. Dengan kecepatan dan kemampuan mencetak gol yang mumpuni, ia pasti akan menjadi tambahan yang luar biasa bagi skuad Manchester United. Sheringham mengungkapkan, “Mereka seharusnya bisa mendapatkan Alexander Isak musim panas ini dengan harga £120 juta, tetapi malah memilih Benjamin Sesko.”
Sheringham melanjutkan, “Sir Alex Ferguson selalu berani mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan pemain berkualitas, sosok pemimpin yang bisa menginspirasi rekan-rekannya. Ketika dia mengenakan seragam itu, semua orang akan melihat dan berpikir, ‘Wow, pemain hebat! Saya ingin bermain seperti dia.’”
Ia menekankan bahwa pemain yang baru datang dan belum memiliki pengalaman di Premier League sering kali merasa ragu dengan kemampuan mereka. “Ketika Anda adalah pemain seharga £70 juta, seharusnya Anda bisa menunjukkan jalan kepada tim,” tambahnya.
Sheringham percaya bahwa masalah yang dihadapi Manchester United saat ini adalah akibat dari keputusan transfer yang kurang tepat. “Alasan mengapa Manchester United berada di posisi sekarang adalah karena kualitas pemain yang mereka beli tidak cukup baik,” tegasnya.
Dengan awal musim yang buruk, Manchester United perlu segera bangkit. Mereka belum mampu bersaing untuk meraih trofi besar dalam beberapa musim terakhir, dan sangat membutuhkan pemain berpengalaman yang bisa memberikan dampak instan di lapangan. Menurut Sheringham, sosok seperti Isak akan jauh lebih berharga dibandingkan Sesko.
Kini, semua mata tertuju kepada Benjamin Sesko, yang masih mencari cara untuk beradaptasi dengan Premier League. Meskipun ia memiliki potensi yang besar, waktu akan menentukan apakah ia mampu memenuhi ekspektasi yang ada. Dengan tekanan yang semakin meningkat, Manchester United harus segera menemukan ritme permainan mereka agar tidak terjebak dalam krisis yang berkepanjangan.
Penggemar Manchester United di Indonesia tentu berharap klub kesayangan mereka segera menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya. Dengan bursa transfer yang selalu terbuka, semoga klub bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana di masa mendatang.