Liga Inggris: Erik ten Hag Sebut Manchester United Tim Paling Dinamis dan Menghibur
Erik ten Hag membuat heboh setelah menyebut Manchester United sebagai salah satu tim paling dinamis dan menghibur di Liga Inggris. Mantan bek Manchester City, Micah Richards, terkejut setelah mendengar pernyataan tersebut.
Setelah bermain imbang 1-1 melawan tim papan bawah Burnley, Ten Hag bersikeras bahwa timnya sedang memainkan sepakbola yang bagus dan mengatakan bahwa kritik terhadap timnya itu ‘aneh’. Meskipun demikian, Manchester United hanya meraih satu kemenangan dalam 90 menit sejak pertengahan Maret dan mengumpulkan tujuh poin dari enam pertandingan terakhir mereka di liga.
“Kami adalah salah satu tim paling dinamis dan menghibur di liga saat ini,” ujar Ten Hag kepada Match of the Day BBC. “Kami menciptakan banyak peluang dengan bermain sepakbola yang bagus. Setiap tim memberikan peluang. Tapi ketika giliran kami, itu aneh.”
Richards tidak percaya bahwa kutipan tersebut berasal dari Ten Hag, mengingat posisi Manchester United saat ini berada di peringkat keenam dalam klasemen Liga Inggris, tertinggal 13 poin dari zona Liga Champions dan 26 poin dari pemuncak klasemen, Arsenal. Meskipun mencapai final Piala FA dua musim berturut-turut, Manchester United kesulitan melawan Coventry City di babak semifinal, gagal mempertahankan keunggulan tiga gol sebelum akhirnya menang lewat adu penalti.
“Siapa yang bilang itu?! Ulangi kutipannya, tolong,” ujar Richards dalam podcast The Rest Is Football. Setelah pembawa acara dan mantan penyerang tim nasional Inggris, Gary Lineker, membacakan kutipan tersebut, Richards menjawab, “[Mereka adalah tim paling dinamis dan menghibur] di luar lapangan, mungkin, dengan semua kontroversi. Dia tidak mungkin berbicara tentang di lapangan, ya ampun!”
Legenda Premier League, Alan Shearer, juga bingung dengan penilaian Ten Hag dan mengatakan bahwa Manchester United bisa saja kebobolan ‘lima atau enam gol’ melawan Burnley. “Tidak, mereka bukan [salah satu tim paling dinamis dan menghibur di liga],” ujar Shearer. “Kamu tidak pernah tahu tim mana yang akan muncul. Mereka mendapatkan hasil yang bagus satu minggu dan buruk minggu berikutnya, kamu tidak tahu apa yang akan kamu dapatkan. Tapi itu tidak benar.”
Meskipun tampil mengecewakan sekali lagi di kandang melawan Burnley, tampaknya Manchester United akan mengamankan tiga poin setelah Antony membuka keunggulan pada menit ke-79. Namun, Andre Onana memberikan penalti di menit akhir dan Zeki Amdouni mencetak gol dari titik putih untuk memberi Burnley, yang berada di posisi kedua dari bawah, satu poin berharga dalam perjuangan mereka melawan degradasi.
Dengan performa yang tidak konsisten dan hasil yang mengecewakan, Manchester United harus segera memperbaiki penampilan mereka jika ingin bersaing di papan atas Liga Inggris. Semoga Erik ten Hag dapat membuktikan bahwa komentarnya tentang timnya tidak hanya sekadar omong kosong belaka.