Liga Spanyol: Kontroversi di Balik Kemenangan Real Madrid atas Almería
Pertandingan antara Real Madrid melawan Almería tidak hanya membuat para penonton terpaku dengan kehebatan para pemainnya di lapangan, tetapi juga dengan keputusan wasit yang menjadi sorotan utama. Pertandingan tersebut menjadi panas setelah ada tiga insiden penting yang memunculkan perdebatan tentang keputusan wasit. Tak hanya di tengah lapangan, bahkan wasit dari ruang VAR juga menjadi pusat perhatian karena keputusannya yang mempengaruhi jalannya pertandingan.
Salah satu momen kontroversial terjadi di menit ke-53, ketika Kaiky terlibat dalam aksi yang berujung pada hadiah penalti untuk Real Madrid. Saat itu, Kaiky terlihat mengenai bola dengan tangannya di dalam kotak penalti saat menerima umpan dari Fran García. Wasit lapangan, Hernández Maeso, awalnya tidak memberikan penalti untuk Real Madrid. Namun, setelah melihat cuplikan ulang dari VAR, keputusan itu akhirnya diubah dan penalti diberikan untuk Real Madrid yang kemudian berhasil diubah menjadi gol oleh Bellingham. Tidak ada pembicaraan mengenai kemungkinan pelanggaran yang dilakukan oleh Rüdiger atau Joselu di lini serang.
Keputusan lain yang memicu kontroversi terjadi di menit ke-61, ketika Lopy tampak melakukan tekelan ke wajah Bellingham. Awalnya, Hernández Maeso tidak menganggap tindakan itu sebagai pelanggaran, dan Real Madrid berhasil mencetak gol yang seharusnya membuat Almería unggul 1-3. Namun, setelah melalui bantuan dari VAR, gol tersebut akhirnya dianulir.
Di menit ke-67, terjadi momen yang memicu perdebatan apakah gol yang dicetak oleh Vinicius sah atau tidak. Setelah bola dikirimkan oleh Tchouaméni dari sisi kanan lapangan, Vinicius mencetak gol dengan menggunakan lengannya. Awalnya, gol tersebut dianulir oleh wasit lapangan, namun setelah melalui pantauan dari VAR, gol tersebut akhirnya disahkan setelah dianggap bahwa gol tersebut dicetak dengan bagian tubuh yang diizinkan.
Kontroversi terus berlanjut di liga Spanyol, dan keputusan wasit menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Tidak hanya memengaruhi hasil akhir pertandingan, tetapi juga memantik perdebatan di antara para penggemar sepak bola. Semoga kejadian-kejadian seperti ini dapat dipinimalisir di masa depan agar tidak merusak momen-momen indah dalam sepak bola.