Site icon Pemain12.com

Kirian, Capitán Tanpa Pencapaian

Kirian, Pemain Sepak Bola yang Mengangkat Bermuda Kapten UD Las Palmas

Dengan keputusan García Pimienta untuk tidak mengandalkan Jonathan Viera, peran kapten menjadi kosong. Bukan hanya ban kapten di lapangan, tetapi juga suara otoritatif yang menjadi pemimpin di ruang ganti. Meskipun dalam daftar kapten -Jonathan Viera, Mfulu, Fabio, dan Benito- Kirian tidak termasuk, kejadian telah membuat nomor 20 tersebut mengambil peran tersebut: “Peran di sini berkembang seiring waktu dan terutama pada pribadi masing-masing. Jika saya harus menjadi kapten sepanjang musim, siapa yang akan mengira, seorang pemain asal Tenerife menjadi kapten UD Las Palmas. Itu bisa menyenangkan,” kata Kirian sambil tertawa pada 26 Oktober lalu.

Kenyataannya, karena keadaan atau tidak, Kirian telah mengambil ban kapten dan mempertahankannya dengan hormat. Dia ada karena yang lain tidak ada. Dia ada berdasarkan hak dan perbuatan. Seperti yang ditunjukkan misalnya, dalam pertandingan melawan Getafe. Las Palmas mengeluarkan bola dengan berani di bawah tekanan Mayoral. Valles kepada Coco, dan bek tengah melakukan kesalahan kontrol yang jatuh ke kaki penyerang lawan. Mayoral tidak berhasil menciptakan gol dan penonton menjadi gelisah. Kirian, langsung bertepuk tangan kepada Coco dan meminta penonton untuk melakukan hal yang sama. Dengan cepat penonton mengganti musik hujan dengan tepuk tangan meriah kepada bek tengah: “Kita memiliki banyak kepribadian, dan hal itu penonton hargai,” akui García Pimienta setelah pertandingan.

Mendobrak Pintu di Liga Primer

Kirian datang ke La Liga setelah bermain 105 pertandingan dengan UD Las Palmas. Bergantian antara menjadi pemain inti dan cadangan, dia masih membutuhkan langkah maju yang memastikan posisinya di tim. Dia harus berhenti karena kanker tetapi dengan mengejutkan, dia kembali lebih baik. García Pimienta telah sangat membantu dalam penataannya. Dia memberinya kepercayaan dan Kirian telah memberikan balasan. Sekarang kewibawaannya sangat kuat. Dia adalah pemimpin dari sebuah tim yang sudah memiliki 21 poin, atau dengan kata lain, setengah jalan untuk menyelamatkan diri sudah ada di saku.

Dalam perjalanannya, Kirian telah menunjukkan bahwa dia layak menjadi kapten UD Las Palmas. Dari sikapnya dalam membimbing rekan-rekannya di lapangan hingga keberaniannya untuk tetap bangkit setelah mengalami masa sulit, Kirian telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang layak memimpin. Semoga kedepannya, dia bisa terus menjadi panutan dan membawa las palmas ke prestasi yang lebih baik lagi.

Exit mobile version