Legenda Rafa Benítez di Mestalla
Rafa Benítez dikenang sebagai pelatih Valencia yang paling diingat di Mestalla. Bukan hanya karena prestasinya, tetapi juga warisan yang ia tinggalkan selama tiga tahun tersebut. Bahkan saat menangani Real Madrid pada tahun 2019, ia menerima pengakuan hangat dari suporter Valencia. Ada sepuluh momen menarik selama kepelatihan Benítez di kebanyakan menaklukkan sejarah sepakbola Spanyol.
Pada 4 Juli 2001, Rafa Benítez diresmikan sebagai pelatih Valencia di Mestalla. Meskipun ada keraguan di antara para penasihat, Benítez tampil kuat dan percaya diri. Pada debutnya, Valencia mengalahkan Real Madrid dengan skor 1-0, menunjukkan kejutan pertama dari strategi Benítez.
Setelah kekalahan 1-2 dari Valladolid di Mestalla, Benítez menyatakan ambisi Valencia untuk memenangkan Liga. Pernyataan itu mengubah suasana hati dan mendorong pasukan Valencia untuk menjadi juara Liga 2001-2002.
Pada 11 Mei 2002, Valencia merayakan kemenangan pertama mereka di Liga. Suasana di Mestalla sangat meriah, dan Rafa Benítez mengangkat trofi tersebut dengan bangga.
Pada 21 April 2003, Benítez mengungkapkan perasaannya yang negatif menjelang pertandingan Liga Champions. Meskipun Valencia tidak lolos ke semifinal, Benítez tetap yakin dengan potensi timnya.
Pada 23 Mei 2004, Benítez memutuskan untuk meninggalkan Valencia setelah berhasil memenangkan Liga dan Piala UEFA. Keputusan tersebut mengejutkan banyak pihak.
Tujuh tahun setelah kepergiannya dari Valencia, Benítez kembali ke Mestalla dan menerima penghargaan berupa insignia emas dan berlian.
Pada 3 Januari 2016, Benítez kembali ke Mestalla sebagai pelatih Real Madrid dan menerima sambutan hangat dari suporter Valencia.
Dari tahun 2001 hingga 2004, Benítez menjadi pelatih Valencia dan memimpin tim di 79 pertandingan di Mestalla. Ia berhasil meraih tiga gelar selama bertugas di klub.
Sekarang, Benítez akan kembali ke Mestalla sebagai pelatih Celta Vigo. Momen tersebut akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi Benítez.
