Han Kwang-song, pemain sepak bola asal Korea Utara, akhirnya membuat penampilan kompetitif pertamanya setelah tiga tahun terpinggirkan. Pemain berusia 25 tahun itu dahulu dianggap sebagai salah satu prospek muda terbaik Korea Utara setelah bergabung dengan klub Italia, Cagliari, pada tahun 2017 setelah menolak tawaran dari Liverpool. Han menjadi orang Korea Utara pertama yang mencetak gol di lima liga teratas Eropa dengan mencetak gol dalam penampilan keduanya untuk Cagliari.
Namun, karier Han terhenti setelah sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DKPBB) mencegah warga Korea Utara bekerja di luar negeri karena khawatir gaji mereka dialihkan untuk mendukung program nuklir dan senjata Kim Jong Un. Han membuat penampilan terakhirnya untuk Al-Duhail pada Agustus 2020 sebelum kontraknya dibatalkan dan dia dideportasi dari Qatar. Han, bagaimanapun, terdampar dan tidak dapat kembali ke tanah airnya karena Korea Utara telah menutup perbatasannya akibat pandemi virus corona.
Setelah tiga tahun terpinggirkan, Han akhirnya membuat kembali ke dunia sepakbola saat ia tampil dalam kekalahan 1-0 Korea Utara dari Suriah pekan lalu. Dia kemudian mencetak gol internasional pertamanya dalam empat tahun pada Selasa saat Korea Utara menang 6-1 atas Myanmar dalam kualifikasi Piala Dunia. Dengan kembalinya Han Kwang-song ke lapangan hijau, semoga ia dapat menemukan kembali performa terbaiknya dan membawa Korea Utara meraih kesuksesan di kancah internasional.