Site icon Pemain12.com

Kekalahan Pahit Milan: Masalah Kompetitivitas dan Cedera yang Menghantui

AC Milan Menelan Kekalahan Pahit di Liga Champions

Para penggemar AC Milan harus menelan kekecewaan setelah melihat tim kesayangan mereka kalah di tangan Borussia Dortmund yang terorganisir dengan baik, namun terlihat rentan. Masalahnya terletak pada kurangnya daya saing AC Milan di saat-saat penting dalam musim Eropa ini.

Dengan absennya Leao dan Okafor, serta Loftus-Cheek yang terpengaruh oleh masalah otot belakangan ini, misi AC Milan sudah sulit sejak awal, dan semakin sulit seiring berjalannya waktu. Bahkan Thiaw pun terpaksa meninggalkan San Siro dengan berjalan menggunakan tongkat akibat cedera otot yang terus-menerus terjadi di awal musim ini.

Terlalu Banyak Cedera

AC Milan hanya bertahan berkat perhitungan matematis, namun Giroud dan rekan-rekannya sudah secara virtual tersingkir dari Liga Champions, dan hanya memiliki sedikit harapan untuk lolos ke Liga Europa dengan menempati posisi ketiga di grup.

Dalam beberapa jam mendatang, klub Rossoneri harus menganalisis penyebab kekalahan ini. Selain dari beberapa kesalahan dalam bursa transfer (mereka sangat membutuhkan pengganti Giroud yang sejati dan bek tengah yang siap tempur), mereka juga harus mempertimbangkan tanggung jawab dari Pioli dan staf medis.

Beban Cedera

Angka cedera yang terkumpul sampai saat ini sungguh mengkhawatirkan: 20 cedera otot, total 25 cedera. Dan sekarang tanpa Thiaw, barisan bek tengah hanya diisi oleh Tomori dan kemungkinan promosi pemain muda Simic dari tim Primavera.

Pelatih asal Emilia-Romagna ini masih mendapat kepercayaan penuh dari manajemen yang melihatnya masih memiliki kendali penuh atas ruang ganti, namun hasil yang didapat sampai saat ini memang mengecewakan. Dari San Siro, belum ada kabar mengenai kemungkinan pergantian pelatih, setidaknya tidak dalam waktu dekat. Namun, ada rasa bahwa masa kepelatihan Pioli sudah habis setelah gol dari Adeyemi.

Exit mobile version