Timnas Indonesia U-23: Muda Tapi Berpengalaman
Pengamat sepak bola asing Ben Griffis mengungkapkan kekaguman karena pemain Timnas Indonesia U-23 yang tampil di Piala Asia U-23 2024 mengantongi banyak caps di skuad senior. Hal itu disampaikan Griffis di akun media sosialnya saat Tim Garuda Muda melakoni duel adu penalti yang dimenangi dengan skor 11-10 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4) dini hari WIB. Ia menyebutkan nama-nama sejumlah pemain seperti Witan Sulaeman, Rizky Ridho, Ernando Ari, Marselino Ferdinan, Ramadhan Sananta, hingga Pratama Arhan.
“Sungguh tak masuk akal Witan Sulaeman punya 36 caps bersama Indonesia U-23 dan juga 44 caps bersama tim senior. Rizky Ridho mengantongi 29 caps di U-23 dan 35 caps bersama timnas senior. Ernando Ari 29 [di U-23] dan 12 [senior]. Begitu banyak pengalaman internasional untuk pemain kunci yang membawa Korea hingga adu penalti,” tulis Griffis.
“Marselino 22 [caps] untuk U-23 dan 23 untuk senior. Sananta di 18 [U-23] dan 12 [senior]. Arhan 14 untuk U-23 tetapi caps di timnas senior sudah 43, dan lain-lain. Itu gila dan sangat berbeda dengan tim U-23 manapun di dunia menurut saya.”
Nama-nama yang disebut Griffis memang sudah jadi kekuatan utama Timnas Indonesia. Pemain seperti Witan, Ridho, Ernando, Marselino, hingga Arhan jadi langganan starter di Timnas Indonesia sejak kedatangan Shin Tae Yong. Kondisi yang berbeda mungkin didapat Sananta. Meski kerap dipanggil, Sananta masih kesulitan untuk bisa rutin bermain di utama utama Tim Merah Putih. Bahkan bukan hanya mereka, pemain-pemain naturalisasi macam Justin Hubner, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, hingga Rafael Struick juga selalu masuk daftar panggil Timnas Indonesia jika tidak mengalami cedera. Peran Hubner dan Ivar bahkan bisa dibilang sentral dalam taktik yang diusung oleh Shin Tae Yong di Timnas Indonesia.
Banyaknya pemain muda yang mengantongi caps bersama Timnas Indonesia ini tidak lepas dari kebijakan yang diberlakukan Shin Tae Yong. Pelatih asal Korea Selatan itu membuat langkah berani dengan lebih banyak memberikan kesempatan pemain-pemain muda untuk bermain di Tim Garuda. Kepercayaan itu berbuah kematangan bermain yang ditunjukkan Marselino dan kawan-kawan di lapangan. Hal itu pula yang terlihat dari para pemain ini sehingga bisa mengukir sejarah membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Dengan pengalaman yang dimiliki oleh para pemain muda Timnas Indonesia U-23, diharapkan mereka dapat terus berkembang dan menjadi tulang punggung timnas senior di masa depan. Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para pemain ini patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia yang ingin meraih prestasi di dunia sepak bola internasional. Timnas Indonesia U-23, muda tapi berpengalaman, siap mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Semoga sukses selalu untuk Tim Garuda Muda!