Juventus menutup bursa transfer musim panas dengan langkah yang cukup mengejutkan. Di hari terakhir, mereka menggelontorkan sekitar €60 juta untuk merekrut Lois Openda dan Edon Zhegrova, setelah sebelumnya hanya mendatangkan Joao Mario dari Porto. Yang menarik, Bianconeri tidak merekrut pemain dari klub-klub Serie A lainnya, yang biasanya menjadi bagian penting dari strategi mereka.
Menurut laporan dari TuttoSport (melalui Mediaset), Juventus lebih banyak memberikan dukungan finansial kepada klub-klub Italia lainnya melalui kesepakatan yang sudah diatur oleh manajemen sebelumnya. Nicolas Gonzalez dan Michele Di Gregorio bergabung dengan status pinjaman yang disertai kewajiban untuk membeli. Manajemen baru tidak dapat membatalkan kesepakatan ini dan akhirnya mengirim Gonzalez ke Atletico Madrid dengan nilai yang sedikit lebih rendah. Dalam hal ini, mereka hanya perlu membuat keputusan mengenai Pierre Kalulu, yang memiliki opsi untuk dibeli. Namun, mengaktifkan opsi tersebut terasa mudah karena jumlahnya terjangkau dan Kalulu tampil baik sejak bergabung.
Juventus sempat mengincar beberapa pemain Ligue 1 selama musim panas, liga dari mana direktur baru mereka, Damien Comolli, berasal. Namun, pada akhirnya, mereka hanya berhasil merekrut Zhegrova dari liga tersebut. Keputusan untuk membeli pemain dari luar negeri ini mencerminkan perubahan dalam gaya scouting dan evaluasi pemain. Musim lalu, Bianconeri menghabiskan hampir €150 juta untuk merekrut bintang-bintang Serie A, tetapi hasil dari investasi tersebut tidak memuaskan.
Pandangan Kami tentang Bursa Transfer Juventus
Meskipun tidak dilakukan secara mencolok, kepemilikan Juventus ingin melakukan perubahan drastis dari metode manajemen sebelumnya, dan mereka berhasil melakukannya. Namun, ada kekhawatiran dari perspektif liga secara keseluruhan, bahwa pemain-pemain yang seharusnya bisa memperkuat skuad mereka dari klub-klub Italia yang lebih kecil hanya sedikit jumlahnya.
Ikuti kami di Google News untuk pembaruan lebih lanjut tentang Serie A dan sepak bola Italia.

