Juventus, salah satu raksasa Serie A, mengalami kekalahan mengejutkan di ajang Coppa Italia setelah ditaklukkan oleh Empoli. Pertandingan yang berlangsung kemarin berakhir imbang 1-1 di waktu tambahan, dan Empoli berhasil meraih kemenangan melalui adu penalti. Kekalahan ini menambah daftar hitam bagi Juventus, yang juga telah tersingkir dari Liga Champions dalam waktu satu minggu. Dengan situasi ini, peluang mereka untuk meraih gelar musim ini semakin tipis, dan mereka harus bersiap menghadapi kemungkinan musim tanpa trofi.
Setelah pertandingan, Thiago Motta, pelatih Empoli, menyampaikan perasaannya yang penuh penyesalan atas hasil tersebut. Ia mengungkapkan rasa malu terhadap performa timnya, terutama di babak pertama. Dalam wawancara dengan Mediaset, Motta mengatakan, “Saya merasa malu. Kami bermain di babak pertama yang membuat saya merasa tidak pantas, dan saya berharap para pemain merasakan hal yang sama. Kita bisa melakukan banyak kesalahan, tetapi tidak seharusnya menyangkut sikap seperti ini. Dan saya juga salah karena tidak membuat pemain memahami pentingnya pertandingan ini dan makna mengenakan jersey ini.”
Motta juga menekankan pentingnya segera memberikan respons terhadap kekalahan yang mengecewakan ini. “Apakah ada dampak psikologis? Tidak, dan saya berharap kritik yang diterima benar-benar tajam. Penonton terlalu baik kepada kami setelah apa yang kami tunjukkan di babak pertama. Saya berharap para pemain segera bangkit. Saya ulangi, saya merasa malu dengan apa yang saya lihat di lapangan hari ini, terutama di babak pertama.”
Kekalahan ini, menurut Motta, adalah sesuatu yang tidak pantas untuk diasosiasikan dengan Juventus. Ia juga mengambil tanggung jawab atas hasil buruk ini. “Hari ini di lapangan, kami tidak memberikan apa-apa. Kami bermain dengan kiper setidaknya 20 kali, tanpa mengambil tanggung jawab. Ini tidak dapat diterima. Kami hanya perlu meminta maaf kepada para penggemar, kepada klub, dan kepada sejarah klub ini. Kami telah sampai di titik terendah.”
Seandainya Juventus menang, mereka akan melawan Bologna di semifinal. Namun, kini mereka harus fokus untuk tampil sebaik mungkin di liga, mencoba memperbaiki keadaan dan membangun kembali kepercayaan diri tim.
Dengan situasi yang semakin sulit, para penggemar Juventus berharap tim kesayangan mereka dapat segera bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di sisa musim ini.