Juventus, klub raksasa Serie A, tampaknya akan segera memecat pelatih Thiago Motta setelah serangkaian hasil buruk yang didapat. Sebagai penggantinya, Igor Tudor akan diangkat sebagai pelatih sementara. Namun, informasi terbaru mengungkapkan situasi yang cukup tegang antara direktur olahraga Juventus, Cristiano Guintoli, dan Motta setelah kekalahan telak dari Fiorentina.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport yang ditulis oleh Giovanni Albanese, pertemuan langsung antara Guintoli dan Motta terjadi setelah pertandingan melawan Fiorentina, dan suasana pertemuan itu cukup memanas. Dalam pertemuan tersebut, Guintoli menyatakan kekecewaannya dengan tegas, bahkan ia mengungkapkan, “Saya malu telah memilih Anda.”
Yang menjadi perhatian Guintoli adalah kurangnya reaksi tim terhadap kesulitan yang diberikan oleh Fiorentina di Stadion Franchi. Sebelum pertandingan, Guintoli telah meminta para pemain untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaik mereka sebagai bentuk penebusan setelah kekalahan 0-4 dari Atalanta. Namun, bukannya membaik, Juventus justru mengalami kekalahan lagi, kali ini dengan skor 0-3, yang tentunya sulit diterima oleh manajemen.
Motta sendiri terlihat tenang dan tidak menunjukkan emosi yang diharapkan dalam situasi sulit ini. Dalam pandangan klub, reaksi yang lebih “marah” dan berani dari pelatih seharusnya bisa membantu memotivasi tim. Setelah pertemuan tersebut, keputusan untuk memecat Motta seolah sudah diambil, menandakan bahwa ia dianggap telah melakukan segala cara namun tetap gagal memberikan hasil yang diharapkan.
Dengan situasi ini, Juventus kini berada dalam posisi sulit, dan banyak penggemar yang menantikan langkah selanjutnya dari manajemen klub. Apakah Tudor dapat membawa perubahan yang signifikan dalam performa tim? Hanya waktu yang akan menjawab.
