Juventus tengah memantapkan langkah untuk memperkuat lini tengah mereka dengan mengincar Granit Xhaka, gelandang bertahan dari Bayer Leverkusen. Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Bianconeri berencana untuk berpisah dengan Douglas Luiz, mantan pemain West Ham, setelah musim pertama yang kurang memuaskan di Turin. Pelatih Igor Tudor kini melirik Xhaka sebagai solusi yang ideal, mengingat gaya bermainnya yang fleksibel, dinamis, dan kemampuannya yang mumpuni di kedua fase permainan.
Sandro Tonali masih menjadi incaran utama Juventus, namun harga yang selangit dan kemungkinan perpanjangan kontrak dengan Newcastle United membuat transfer ini tampak sulit terwujud. Selain itu, gelandang Inter, Davide Frattesi, juga menarik perhatian Juventus, tetapi kabar terbaru menunjukkan bahwa ia hampir pasti akan memperpanjang kontraknya di bawah asuhan pelatih baru Christian Chivu.
Dengan situasi tersebut, perhatian Juventus kini beralih ke Xhaka, yang baru saja meraih kesuksesan bersama Bayer Leverkusen di bawah pelatih Xabi Alonso pada musim 2023/24. Meskipun usianya sudah 32 tahun, Juventus tetap menilai Xhaka sebagai pemain yang berharga dan bersedia mengeluarkan dana sekitar €12 juta hingga €15 juta untuk mendatangkannya.
Selain Xhaka, Juventus juga mempertimbangkan beberapa alternatif lain, termasuk Yves Bissouma dari Tottenham, Florentino Luis dari Benfica, dan Morten Hjulmand dari Sporting. Dengan berbagai opsi yang ada, Juventus berusaha untuk menemukan pemain yang tepat untuk memberikan kedalaman dan kualitas di lini tengah mereka, demi menghadapi kompetisi yang semakin ketat.