Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan setelah salah satu pemainnya, Justin Hubner, menerima kartu merah dalam pertandingan melawan Ryukyu dalam ajang J League Cup. Hubner yang bermain untuk Cerezo Osaka harus meninggalkan lapangan setelah melakukan pelanggaran sebagai orang terakhir di belakang.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Tapic Kenso Hiyagon di Okinawa, markas Ryukyu klub penghuni J3 League. Meskipun Cerezo berhasil unggul lebih dulu melalui gol Yuichi Hirano pada menit keenam, namun keadaan berubah ketika Hubner terlibat dalam insiden yang berujung pada kartu merah.
Pada menit ke-17, Hubner terlibat dalam duel satu lawan satu dengan pemain depan Ryukyu, Haruto Shirai. Meskipun jarak keduanya tidak terlalu jauh, namun Shirai berhasil lebih dulu menjangkau bola dan saat itu terjadi tarikan dari Hubner yang membuat Shirai terjungkal.
Wasit langsung memberikan kartu merah kepada Hubner tanpa ragu, meskipun pemain tersebut melakukan protes. Setelah meninggalkan lapangan, Hubner disambut dengan tepukan kecil dari rekan-rekannya sebagai tanda simpati. Pelatih Akio Kogiku pun melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Ryuya Nishio menggantikan Hiroto Yamada.
Meskipun bermain dengan sepuluh pemain, Cerezo mampu mempertahankan keunggulan 1-0 hingga akhir pertandingan. Skuad berjuluk Sakura tersebut akan melaju ke babak playoff untuk menentukan tempat di babak utama J League Cup.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia, bahwa dalam sepakbola, keputusan yang diambil dalam sekejap mata bisa berdampak besar bagi tim. Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi pemain-pemain muda Indonesia untuk selalu bermain dengan sportivitas dan disiplin.
Dengan demikian, Timnas Indonesia harus terus berlatih dan belajar dari setiap pengalaman, baik yang positif maupun negatif, untuk bisa bersaing di kancah internasional. Semangat dan semoga Timnas Indonesia terus berkembang dan meraih prestasi gemilang di masa depan.
