Jose Mourinho, sosok pelatih yang selalu menjadi sorotan di dunia sepakbola. Terkenal dengan gaya kepemimpinannya yang tegas dan kontroversial, Mourinho selalu menjadi bahan pembicaraan bagi para penggemar sepakbola di seluruh dunia. Belakangan ini, Mourinho kembali mencuri perhatian publik dengan pernyataannya mengenai masalah yang dialami oleh Jadon Sancho di Manchester United.
Sancho, pemain muda berbakat asal Inggris, sempat mengalami masa sulit di Manchester United. Dalam sebuah wawancara, Mourinho menyalahkan Erik ten Hag atas masalah yang dialami oleh Sancho di Old Trafford. Meskipun mengakui bahwa Sancho juga melakukan kesalahan selama di United, Mourinho lebih menyoroti peran Ten Hag dalam kegagalan Sancho.
Karier Sancho di United menjadi tidak pasti setelah dia diabaikan oleh Ten Hag di awal musim. Pemain internasional Inggris itu menolak untuk meminta maaf atas unggahan kontroversial di media sosial yang ditujukan kepada Ten Hag setelah dituduh tampil di bawah standar dalam latihan. Sancho akhirnya kembali ke klub lamanya, Borussia Dortmund, dengan status pinjaman pada bulan Januari dan tampil gemilang membantu timnya mencapai final Liga Champions.
Mourinho, yang pernah melatih Manchester United selama dua setengah tahun sebelum dipecat pada Desember 2018, meyakini bahwa Sancho memiliki talenta yang luar biasa. Namun, dia menegaskan bahwa ada faktor-faktor lain yang memengaruhi performa pemain muda tersebut. Menurut Mourinho, sebagai seorang pelatih, tidak selalu mudah untuk memahami karakter dan potensi seorang pemain.
Dalam pernyataannya, Mourinho mengakui bahwa sebagai seorang pelatih, ada saatnya dia berhasil mengeluarkan potensi terbaik dari pemain muda, namun juga ada saatnya dia mengalami kegagalan. Mourinho meyakini bahwa dalam kasus Sancho, ada beberapa faktor yang perlu dianalisis, termasuk bagaimana situasi di United memengaruhi performa pemain tersebut.
Saat ini, Sancho tengah memimpikan untuk meraih gelar Liga Champions bersama Borussia Dortmund. Namun, langkah Dortmund tidak akan mudah karena mereka harus menghadapi Real Madrid, tim yang sudah 14 kali meraih gelar tersebut. Di final nanti, Sancho tidak sendirian, dia akan didampingi oleh rekan setimnya, Jude Bellingham, yang juga merupakan pemain muda berbakat asal Inggris.
Bellingham sendiri tengah menikmati musim yang gemilang bersama Real Madrid dan akan segera beralih fokus ke Euro setelah final Liga Champions. Namun, sayangnya Sancho tidak akan ikut serta dalam skuad timnas Inggris di Euro kali ini setelah ditinggalkan oleh manajer Gareth Southgate.
Dengan situasi yang terus berubah di dunia sepakbola, perjalanan karier seorang pemain bisa dipengaruhi oleh banyak faktor. Dalam kasus Sancho, peran Mourinho sebagai pelatih yang pernah melatihnya di United memberikan sudut pandang yang menarik mengenai faktor-faktor yang memengaruhi performa seorang pemain. Semoga Sancho dan Dortmund bisa meraih kesuksesan di final Liga Champions dan para pemain muda lainnya dapat belajar dari pengalaman ini untuk menjadi lebih baik di masa depan.
