Jonathan Viera Terlihat dalam Perjalanan ke Dubai, Peningkatan Kekhawatiran tentang Masa Depan
Jonathan Viera, Kapten yang Mungkin Berpindah Posisi
Semakin jelas bahwa Jonathan Viera, kapten UD Las Palmas, tidak lagi berada di masa depan klub tersebut. Meski para pemain ingin melupakan masa lalu dan masa depan Viera, kenyataannya adalah bahwa sang kapten sedang menjadi berita hangat. Baik disukai maupun tidak, Viera bukanlah pemain biasa, dan langkah-langkah terakhirnya cukup aneh. Jika keputusannya untuk menjadi pemain cadangan sudah menarik perhatian, lebih mengejutkan lagi adalah tiga kali ketidakhadirannya dalam skuad. Seperti disebutkan dalam intervensi publik terakhirnya, masa depan Jonathan jelas tidak ada di Gran Canaria.
Hal ini terbukti ketika beberapa saksi melihatnya di Bandara Adolfo Suárez di Madrid, siap naik pesawat menuju Dubai. Kepergian Jonathan Viera dari Las Palmas hanya masalah waktu. Yang belum diketahui adalah kapan. Namun, tujuan pastinya semakin jelas. Asia adalah destinasi barunya, dan Uni Emirat Arab adalah negaranya. Viera sebenarnya sudah menolak tawaran besar pada musim panas lalu.
Tawaran itu dia tolak karena Las Palmas berhasil meyakinkannya bahwa dia akan menjadi pemain penting. Namun, setelah melihat peranannya di tim, Viera merasa dikhianati oleh García Pimienta dan presiden Miguel Ángel Ramírez yang jelas berpihak pada pelatih. Memang, perjalanan Viera ke Dubai ini tiba-tiba bagi klub. Jonathan memang mendapatkan izin dari Las Palmas untuk meninggalkan pulau untuk bertemu dengan seorang dokter di Madrid. Dia baru diharapkan kembali ke Barranco Seco pada hari Senin, tetapi Direksi Olahraga tidak mengetahui pergerakannya. Meskipun begitu, hal ini tidak dilihat sebagai masalah oleh klub karena dianggap sebagai masalah pribadi Viera.
Perjalanan ini tidak mengganggu rencana García Pimienta dengan Jonathan Viera. Pelatih memang tidak mengikutsertakannya dalam pertandingan melawan Atlético Madrid pada Jumat. Memang benar bahwa pemain meminta beberapa minggu untuk alasan pribadi, tetapi hubungannya dengan pelatih telah rusak beberapa waktu yang lalu. Perginya pemain terbaik UD Las Palmas di abad XXI ini semakin dekat. Kepergian ini, tanpa diragukan lagi, bukanlah yang diharapkan atau diinginkan.