Joan Laporta Menepis Rumor Transfer Kylian Mbappé ke Barcelona.
Joan Laporta dengan cepat merespons rumor yang menempatkan Kylian Mbappé dalam radar Barcelona, yang muncul pada Kamis malam dalam sebuah artikel yang dipublikasikan oleh surat kabar olahraga Prancis, L’Équipe.
“Di sini, setiap orang bebas mengunggah pesan atau pernyataan – seperti yang kita semua tahu, itu adalah bagian dari sepak bola, dan klub-klub besar memiliki kepentingan dalam merekrut pemain terbaik. Tapi, saya tidak akan terlibat dalam itu jika Anda tidak keberatan, karena jika saya terlibat, maka itu hanya akan merugikan kepentingan klub kami (…) Saya harap Anda mengerti bahwa kami lebih mengutamakan tim daripada yang lain, sebuah tim yang telah mendapatkan pemain-pemain baru di setiap posisi. Tapi yang tidak akan kami mulai adalah memuji pemain atau mencari pemain yang bisa mengalahkan tim kami. Setelah kemenangan 0-4 melawan Real Madrid, Mbappé dikaitkan dengan Barça – tapi itu hanya bagian dari pertunjukan bisnis sepak bola, saya tidak punya yang lain untuk dikatakan tentang itu,” kata presiden itu kepada Mundo Deportivo dalam wawancara yang akan dipublikasikan dalam edisi besok.
Ketika ditanya apakah Barcelona, mengingat situasi keuangan klub saat ini, bisa ikut bersaing dalam merekrut Erling Haaland, Laporta menjawab: “Saya tidak akan mengorbankan institusi dengan transfer-transfer yang bahkan tidak kami lakukan saat keuangan kami sehat. Kami tidak akan kehilangan akal dan mulai menjadi gila. Saya ingin menenangkan pikiran anggota klub kami dan meyakinkan mereka bahwa kami tidak akan gila dengan terlibat dalam operasi sebesar itu. Sebagian besar pemain ingin datang ke Barça, mereka menyukai klub ini, timnya, filosofi kami, cara kerja kami, dan cara kami memahami sepak bola. Dan itu adalah hal yang baik, sesuatu yang kami lihat secara teratur. Tapi mereka harus menyesuaikan diri dengan tingkat gaji Barça dan setiap transfer harus sesuai dengan struktur ekonomi klub agar kami tetap dapat bertahan.”
Keputusan Laporta ini menunjukkan bahwa Barcelona lebih fokus pada memperkuat tim secara keseluruhan daripada mengandalkan satu pemain tertentu. Meskipun rumor tentang pemain top seperti Mbappé dan Haaland terus muncul, Barcelona tetap menjaga kesadaran akan keterbatasan keuangan klub mereka.
Laporta menekankan bahwa pemain yang ingin bergabung dengan Barcelona harus siap menerima tingkat gaji yang sesuai dengan keadaan keuangan klub. Hal ini menunjukkan bahwa Barcelona memiliki pendekatan yang bertanggung jawab secara finansial dalam melakukan transfer pemain.
Dalam beberapa tahun terakhir, Barcelona telah mengalami masalah keuangan yang signifikan. Oleh karena itu, mereka perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan transfer agar tidak membahayakan kestabilan klub.
Kebijakan ini juga menggarisbawahi pentingnya filosofi dan cara kerja Barcelona dalam membangun tim. Mereka tidak hanya mencari pemain dengan kualitas individu yang tinggi, tetapi juga pemain yang dapat mengadopsi gaya bermain Barcelona dan memahami nilai-nilai klub tersebut.
Dalam menghadapi tantangan finansial ini, Barcelona dapat memanfaatkan akademi mereka yang terkenal, La Masia, untuk mengembangkan pemain muda yang memiliki potensi besar. Dengan demikian, klub dapat membangun tim yang berkelanjutan secara finansial dan menggabungkan pemain-pemain muda berbakat dengan pengalaman yang ada.
Dalam situasi seperti ini, fokus Barcelona harus tetap terpusat pada membangun tim yang kuat dan bersaing di semua kompetisi. Kesatuan dalam tim dan semangat kolektif harus menjadi prioritas utama, sambil tetap menjaga keseimbangan keuangan klub.