Jason Cundy dan seorang penggemar Newcastle bertabrakan di udara setelah kekalahan mereka dari Liga Champions. The Magpies kalah 2-1 dari tujuh kali juara Eropa dan semifinalis musim lalu, AC Milan, di St James’ Park pada Rabu malam. Joelinton membawa tim Eddie Howe unggul di babak pertama sebelum mantan penyerang Chelsea, Christian Pulisic, dan Samuel Chukwueze membalikkan keadaan. Hal ini membuat Newcastle finis di posisi terbawah Grup F dengan lima poin dan memicu Jason Cundy dari talkSPORT untuk menyebut kekalahan mereka sebagai ‘bencana’. Dave, penggemar Newcastle, langsung menyerang mantan bintang Chelsea itu setelah kekalahan timnya. “Kamu ingin bicara tentang bencana? Coba habiskan satu miliar pound dan finis di posisi bawah setengah tabel Liga Premier,” katanya kepada Darren Ambrose dan Cundy di Sports Bar.
Cundy menjawab, “Dave, kembali ketika kamu sudah dua kali juara Liga Champions.” “Dave, saya bertanya-tanya apakah pemilik akan melihat kampanye kalian di Eropa setelah dua pertandingan pertama dan melihat Eddie Howe dan berkata, ‘Oke, kita akan melihat bagaimana kita berkembang musim depan.'” Si penelepon kemudian menambahkan, “Eddie Howe memiliki banyak kredit menurut saya. Saya pikir mungkin terlalu cepat bagi kita, bagi saya pribadi. Saya sudah diberi beberapa kenangan hebat, beberapa gol hebat, dan beberapa pertandingan hebat.”
Cundy kemudian dengan cepat berkata, “Kegagalan yang mulia? Itulah yang baru saja kamu deskripsikan. Itu adalah mentalitas klub kecil. Terima kasih atas kenangannya, kami melihat Paris Saint-Germain menang dan kami berkeliling Eropa. Jika kamu ingin bergaul dengan anak-anak besar, kamu harus mulai berperilaku seperti salah satunya. Pemilik akan melihat kembali kompetisi Eddie Howe di Eropa; dia telah memenangkan satu dari enam.” “Kamu bisa memiliki percakapan ini lain kali, tapi sekarang, Eddie Howe yang memimpin Newcastle, dan yang lain ingin memenangkan kompetisi ini. Amanda Staveley [pemilik sebagian Newcastle] mengatakan, ‘Kita akan memenangkan Liga Champions’, yang merupakan hasil yang mengecewakan. Saya hanya mengatakan bahwa hasil ini di Eropa telah menjadi bencana.”
Artikel ini membahas tentang bentrok antara Jason Cundy dan seorang penggemar Newcastle setelah kekalahan tim mereka dari AC Milan di Liga Champions. Meskipun artikel ini memberikan wawasan tentang percakapan mereka, namun gaya bahasa formal yang digunakan membuatnya kurang menarik bagi pembaca yang lebih suka gaya bahasa kasual. Dengan menggunakan bahasa yang lebih santai dan mudah dipahami, artikel ini dapat lebih menarik dan dapat dipahami oleh berbagai kalangan pembaca.