James Maddison, bintang Tottenham, mengungkapkan kegemarannya dalam olahraga darts. Hal ini terungkap saat ia hadir di final Kejuaraan Darts Dunia. Maddison hadir untuk menyaksikan Luke Humphries mengalahkan Luke Littler dalam pertandingan final yang sangat menegangkan.
Dalam pertandingan tersebut, Littler yang berusia 16 tahun sempat unggul 4-2 sebelum Humphries melakukan comeback yang menakjubkan dan akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 7-4. Keberadaan Maddison di Alexandra Palace juga menjadi sorotan karena ia menjadi sasaran ejekan dari penonton yang menyanyikan lagu ‘Tottenham get battered, everywhere they go!.
Maddison sendiri terlihat santai dan bahkan membalas ejekan tersebut dengan menunjukkan spanduk bertuliskan ‘North London is white! COYS’. Namun, spanduk tersebut kemudian disita oleh petugas keamanan karena dianggap mengandung pesan yang bisa dianggap menyinggung atau memicu kerusuhan.
Selain menikmati pertandingan darts, Maddison juga mengundang Littler untuk menyaksikan pertandingan Tottenham kontra Bournemouth di Tottenham Hotspur Stadium. Menurut Maddison, keberadaan Littler dalam final Kejuaraan Darts Dunia menjadi momen istimewa, mengingat usia muda sang pemain.
Selain itu, Maddison juga menyatakan bahwa ia berharap dapat segera pulih dari cedera yang dialaminya pada bulan November lalu. Hal ini akan menjadi kabar baik bagi Tottenham yang saat ini berada di posisi kelima di klasemen Liga Premier Inggris. Maddison diharapkan dapat kembali berkontribusi di lapangan pada bulan Januari mendatang.
Dengan begitu, kehadiran Maddison dalam final Kejuaraan Darts Dunia tidak hanya menjadi momen hiburan, tetapi juga menunjukkan bahwa ia tetap mendukung olahraga favoritnya meskipun sedang dalam masa pemulihan.
