Inter Milan berhasil melangkah ke perempat final Coppa Italia setelah meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Udinese. Dalam pertandingan ini, Marko Arnautovic dan Kristjan Asllani menjadi pencetak gol yang memastikan tiket ke babak selanjutnya. Pertandingan ini menunjukkan kedalaman dan bakat yang dimiliki Inter, meskipun beberapa pemain kunci diistirahatkan.
Di babak pertama, Arnautovic membuka skor dengan tembakan terarah setelah menerima assist dari Mehdi Taremi. Gol ini menjadi momen penting bagi penyerang asal Austria tersebut, yang baru kembali dari cedera. Tak lama berselang, Asllani menambah keunggulan dengan gol spektakuler tepat sebelum jeda, mencetak gol langsung dari tendangan sudut—sebuah momen langka yang dikenal sebagai “olimpico.” Gol ini tidak hanya menunjukkan keterampilannya, tetapi juga menjadikannya bagian dari sejarah Inter, karena menjadi gol olimpico pertama bagi klub sejak Hakan Calhanoglu melakukannya pada tahun 2021.
Inter memulai pertandingan dalam kondisi cuaca yang menantang, namun mereka dengan cepat mengambil alih permainan. Udinese mampu bertahan selama sekitar setengah jam, tetapi kesalahan mulai muncul dalam permainan mereka. Ekkelenkamp sempat memberikan sedikit harapan bagi Bianconeri, tetapi pada akhirnya, ketajaman serangan Inter yang lebih menonjol.
Pelatih Simone Inzaghi melakukan perubahan signifikan pada susunan pemainnya dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya melawan Lazio, dengan memilih kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda. Asllani tampil menonjol, mengatur permainan di lini tengah dan memberikan dukungan penting bagi rekan-rekannya. Penampilannya ditandai dengan umpan yang presisi dan kesadaran taktis, memungkinkan dia menciptakan peluang dan mengendalikan tempo permainan.
Babak kedua berlangsung dengan pola yang sama, di mana Inter mengelola permainan dengan baik setelah memimpin dua gol. Pertandingan sempat terhenti sejenak akibat keadaan darurat medis yang melibatkan seorang penonton, tetapi untungnya, tindakan cepat memastikan individu tersebut mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Selain penampilan mengesankan dari Arnautovic dan Asllani, ada juga kontribusi signifikan dari anggota skuad lainnya. Carlos Augusto menunjukkan kehandalan di sayap, sementara Taremi berkontribusi baik dalam aspek defensif maupun ofensif. Namun, Lautaro Martinez mengalami kesulitan untuk menemukan sentuhan golnya dan melewatkan peluang jelas untuk memperbesar keunggulan Inter di akhir pertandingan.
Kemenangan ini membawa Inter ke perempat final yang menarik melawan Lazio, di mana Inzaghi akan berhadapan dengan mantan klubnya.
Gol: 30′ Arnautovic (I), 45’+2′ Asllani (I)
Susunan Pemain Inter (3-5-2): Martinez; Darmian (dall’88’ Aidoo), Bisseck, Bastoni (dal 63′ Dumfries); Buchanan (dal 74′ Palacios), Frattesi, Asllani (dal 63′ Calhanoglu), Zielinski, Carlos Augusto; Taremi, Arnautovic (dal 63′ Lautaro Martinez).
Susunan Pemain Udinese (3-5-2): Piana; Kabasele, Bjiol (dal 46′ Abankwah), Touré; Rui Modesto, Atta (dal 75′ Zemura), Karlstrom, Ekkelenkamp (dal 70′ Brenner), Kamara; Sanchez (dal 46′ Iker Bravo), Lucca (dal 75′ Pizarro).