Inter Milan menghadapi tantangan besar saat mereka harus berkompetisi tanpa salah satu senjata utama mereka, Marcus Thuram, yang mengalami cedera paha kiri dalam kemenangan terbaru mereka di Liga Champions melawan Slavia Praha. Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, pemain berusia 28 tahun ini diperkirakan akan absen selama kurang lebih satu bulan.
Awalnya, laporan menyebutkan bahwa Thuram mengalami cedera pada otot bisep paha kiri. Namun, Inter Milan hanya mengonfirmasi adanya masalah di area tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai tingkat keparahannya. Thuram akan menjalani evaluasi ulang pada minggu depan dan kemungkinan akan ada pernyataan lebih lanjut mengenai kondisinya.
Dengan cedera ini, Thuram dipastikan tidak akan tampil dalam pertandingan mendatang melawan Cremonese serta tugas internasionalnya. Dia juga diragukan untuk pertandingan melawan Roma, Union Saint-Gilloise, dan Napoli setelah jeda internasional. Meskipun ada pertandingan penting yang menanti, staf medis Inter akan berhati-hati untuk menghindari risiko cedera yang lebih parah.
Sebagai alternatif, Inter akan mengandalkan pemain muda mereka, Ange-Yoan Bonny, yang baru saja bergabung dari Parma dengan biaya transfer €23 juta. Dia diharapkan dapat mengisi posisi yang ditinggalkan Thuram. Selain itu, Francesco Pio Esposito, yang baru saja mencetak gol pertamanya melawan Cagliari, juga akan menjadi opsi. Bonny saat ini dianggap sebagai kandidat utama untuk berduet dengan Lautaro Martinez di pertandingan selanjutnya.
Thuram sendiri memulai musim dengan cukup baik, mencetak lima gol dan memberikan dua assist dalam sembilan pertandingan pertama. Penampilannya sangat membantu Inter meraih kemenangan, termasuk saat melawan Torino dan Ajax. Dia telah menjadi bagian dari starting XI di setiap pertandingan hingga saat ini. Cedera terjadi saat dia memulai aksi yang menghasilkan gol penutup dalam pertandingan tersebut dengan umpan back-heel.
Pada bulan April lalu, Thuram juga mengalami cedera otot adductor yang membuatnya absen selama dua minggu. Saat itu, dia melewatkan pertandingan melawan Bologna, Milan, dan Roma, yang semuanya berakhir dengan kekalahan bagi Inter. Namun, kali ini, tim tidak akan terburu-buru untuk memaksanya kembali bermain di awal musim.
Dengan kehilangan Thuram, Inter harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi rival-rival mereka ke depan. Dukungan dari para pemain muda dan strategi yang tepat akan menjadi kunci bagi mereka untuk tetap bersaing di Serie A dan Liga Champions.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan pembaruan lebih lanjut tentang Serie A dan sepak bola Italia.