Site icon Pemain12.com

Insulting a Dead Relative: Kontroversi Sergio Conceicao vs Mikel Arteta

Liga Inggris: Kontroversi Sergio Conceicao vs Mikel Arteta

Sebuah insiden kontroversial terjadi setelah pertandingan dramatis antara Arsenal dan Porto dalam babak 16 besar Liga Champions. Sergio Conceicao, pelatih Porto, menuduh Mikel Arteta, manajer Arsenal, telah menghina kerabat yang sudah meninggal. Insiden ini menambah daftar panjang tuduhan serupa yang pernah dilontarkan oleh Conceicao terhadap manajer rival.

Pada pertandingan tersebut, Arsenal yang sebelumnya kalah 0-1 dalam leg pertama, berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Leandro Trossard di menit ke-41. Namun, kedua tim tidak dapat dipisahkan setelah waktu normal dan perpanjangan waktu, sehingga pertandingan harus diputuskan melalui adu penalti yang berakhir dengan kemenangan 4-2 bagi tuan rumah Arsenal. Martin Odegaard, Kai Havertz, Bukayo Saka, dan Declan Rice berhasil mengkonversi penalti mereka, sementara Wendell dan Galeno dari Porto gagal dalam eksekusi mereka.

Setelah pertandingan, Conceicao menolak untuk berjabat tangan dengan Arteta dan keduanya terlibat dalam perdebatan sengit sebelum akhirnya dipisahkan saat menuju ke lorong. Dalam konferensi pers pasca pertandingan yang memanas, Conceicao menuduh bahwa Arteta telah menghina kerabat yang sudah meninggal. Arsenal dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada penghinaan yang dilontarkan oleh Arteta.

Tidak hanya terhadap Arteta, Conceicao juga pernah melontarkan tuduhan serupa terhadap manajer lain. Pada tahun 2020, ia menuduh Pep Guardiola, manajer Manchester City, telah menggunakan kata-kata yang tidak pantas terhadap Portugal setelah kekalahan Porto dalam fase grup Liga Champions. Kemudian, pada tahun 2021, Conceicao melaporkan Thomas Tuchel, manajer Chelsea, atas tuduhan penghinaan setelah Porto tersingkir dari kompetisi oleh Chelsea.

Meskipun terjadi kontroversi di level Eropa, Porto harus segera beralih fokus ke kompetisi liga domestik mereka. Saat ini, Porto menduduki peringkat ketiga di Primeira Liga Portugal, tertinggal tujuh poin dari pemimpin klasemen Sporting. Sementara itu, Arsenal dapat melihat ke depan untuk undian perempat final Liga Champions yang akan berlangsung pada 15 Maret.

Selain Arsenal dan Porto, Barcelona juga berhasil melaju ke babak selanjutnya dengan kemenangan agregat 4-2 atas Napoli. Sementara Bayern Munich, Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Real Madrid telah memastikan tempat mereka di perempat final, sementara Atletico Madrid, Inter Milan, Borussia Dortmund, dan PSV Eindhoven masih berjuang untuk lolos ke babak berikutnya.

Kontroversi antara Conceicao dan Arteta menjadi sorotan dalam dunia sepakbola, dan tentu saja akan menarik untuk melihat perkembangan lebih lanjut dari kasus ini. Semoga kedua belah pihak dapat menyelesaikan perbedaan mereka dengan bijaksana dan menjaga etika dalam kompetisi sepakbola.

Exit mobile version