Tim Persis Solo Baru kehilangan beberapa amunisi pada laga ini.
Pelatih berusia 52 tahun itu tidak merasa cemas meskipun timnya kehilangan sejumlah pemain penting dalam pertandingan ini. Yang pertama, Ramadhan Sananta yang turut memperkuat Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 sedang absen dalam laga tersebut. Selain itu, dua pemain asing lainnya, Diego Bardanca dan Moussa Sidibe, tidak dapat bermain karena mendapat sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning.
Namun, pelatih tetap optimis dan yakin dengan kemampuan timnya. Menurut Leonardo, mereka telah bekerja dengan semua pemain yang tersedia dan ia yakin hal tersebut tidak akan menjadi masalah besar. Tim Persis Solo memiliki banyak pemain lain yang mampu mengisi posisi yang ditinggalkan, seperti Althaf, Shulton, Arapenta, dan pemain-pemain lainnya.
Dengan kehilangan amunisi penting ini, tim Persis Solo tentu diuji dalam hal keberanian dan kerja keras. Meskipun begitu, mereka tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik dalam pertandingan ini. Pelatih Leonardo melihat ini sebagai kesempatan bagi pemain lain untuk tampil lebih baik dan membuktikan kemampuan mereka di atas lapangan.
Tentu saja, kehilangan beberapa pemain kunci akan memberikan dampak pada permainan tim. Namun, pelatih dan pemain Persis Solo percaya bahwa semangat dan solidaritas di antara mereka akan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan ini. Mereka akan bekerja keras bersama-sama dan saling mendukung untuk meraih hasil yang diinginkan.
Tidak hanya itu, dalam keadaan sulit ini, pelatih dan staf kepelatihan akan mengubah strategi dan mengatur taktik agar tetap bisa menghadapi lawan dengan baik. Mereka akan memanfaatkan kekuatan dan kelebihan pemain yang ada, serta menutupi kelemahan yang mungkin timbul akibat absennya beberapa pemain inti.
Hal ini juga merupakan kesempatan bagi pemain yang jarang tampil untuk membuktikan kemampuannya. Dalam situasi sulit seperti ini, mereka perlu mengambil tanggung jawab ekstra dan menunjukkan performa terbaik mereka di atas lapangan. Ini bisa menjadi momen yang penting bagi mereka untuk membuktikan bahwa mereka pantas mendapatkan tempat di tim utama.
Dalam kesimpulan, meskipun tim Persis Solo harus kehilangan banyak amunisi penting dalam pertandingan ini, pelatih dan pemain tetap optimis dan siap menghadapi tantangan ini. Mereka yakin dengan kemampuan pemain yang ada dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. Dalam situasi sulit ini, semangat dan solidaritas di antara mereka akan menjadi kunci untuk meraih hasil yang diinginkan.