Bintang Athletic Club, Inaki Williams dan Nico Williams, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan publik untuk membela diri setelah munculnya tuduhan bahwa mereka terlibat dalam kasus penipuan dan penyalahgunaan. Keduanya mengonfirmasi bahwa mereka sedang dalam proses penyelidikan, namun menegaskan bahwa mereka tidak bersalah.
Menurut laporan Onda Cero, kedua bersaudara ini diharuskan memberikan keterangan pada 27 Januari 2026, menyusul pengaduan hukum yang diajukan oleh Omnigestion 24 SLU, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli mobil. Mereka dituduh telah memperoleh sebuah Mercedes AMG E63 yang dijual seharga €80.000 tanpa melakukan pembayaran.
Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Kamis, mereka menyatakan bahwa mereka menerima proses hukum tersebut, tetapi membantah segala tuduhan yang ditujukan kepada mereka. “Setelah mengetahui melalui media tentang kemungkinan adanya pengaduan terhadap kami, dan setelah memperoleh informasi lebih lanjut, kami dapat mengonfirmasi bahwa pengaduan tersebut didasarkan pada fakta-fakta yang tidak sesuai dengan kebenaran,” ungkap mereka.
Mereka menambahkan, “Kami secara tegas membantah telah melakukan kejahatan. Tidak ada dasar fakta atau hukum yang mendukung tuduhan perilaku kriminal ini. Selain itu, pengaduan yang diajukan secara sengaja menyembunyikan dan memutarbalikkan fakta-fakta yang sebenarnya terjadi. Jelas bahwa tujuan dari pengaduan yang tidak berdasar ini adalah untuk merusak citra pribadi dan profesional kami, serta berusaha memaksa kami untuk melakukan pembayaran yang tidak semestinya.”
Kedua bersaudara ini menyatakan kepercayaan penuh mereka terhadap sistem peradilan Spanyol dan akan berkolaborasi secara aktif untuk mengklarifikasi fakta-fakta yang ada. “Kami merasa tenang, karena kami tidak melakukan tindakan ilegal atau tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai yang selalu kami pegang, baik secara pribadi maupun profesional,” tambah mereka.
Setelah seluruh proses ini selesai, mereka berencana untuk mengambil tindakan yang tepat terhadap semua pihak yang telah menuduh mereka secara salah dan terhadap mereka yang dengan sengaja menyebarkan informasi palsu untuk merusak citra dan kehormatan mereka.
Bagaimana Kasus Ini Muncul?
Sebagaimana dijelaskan oleh Onda Cero, kedua bersaudara Williams berniat untuk menukarkan Mercedes CLA 45 milik mereka dengan AMG E63 dan menggunakan seorang perantara, Houssni Talhaoui Ichouyab, untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut. Omnigestion mengklaim bahwa bibi mereka, Mary Princie Frimpomaah, mensimulasikan transaksi jual beli kendaraan untuk menyulitkan mereka mendapatkan kembali AMG E63 yang telah mereka jual.
Setelah pertukaran, Omnigestion mengklaim bahwa kedua bersaudara Williams menghentikan kontak dengan mereka dan tidak dapat memperoleh CLA 45. Namun, Williams bersaudara dengan tegas membantah hal ini.
Inaki Williams juga menjadi sorotan media awal pekan ini setelah menggelar konferensi pers di mana ia mengkritik Barcelona atas upaya mereka merekrut adiknya, Nico Williams, di pasar transfer. Ia juga berbicara menentang ekstremisme kanan dan mengomentari pencapaiannya sebagai kapten kulit hitam pertama Athletic Club.
Dengan situasi yang terus berkembang ini, para penggemar dan pengamat sepak bola akan terus mengikuti berita terbaru dari kedua pemain ini dan perkembangan kasus yang mereka hadapi.
