Liga Inggris: Harry Kane Mengakui Kesulitan dalam Euro 2024 Final
Pertandingan final Euro 2024 antara Inggris dan Spanyol menjadi sorotan utama pada akhir pekan lalu. Harry Kane, kapten tim Inggris, mengakui bahwa dia ‘sangat ingin bermain lebih baik’ dalam kekalahan timnya dari Spanyol. Namun, meski mengalami kesulitan, Kane menolak untuk menyalahkan cedera punggungnya sebagai alasan performa buruknya.
Inggris harus mengakui keunggulan Spanyol dengan skor 2-1 di Berlin. Gol Mikel Oyarzabal di menit ke-86 menjadi penentu kemenangan bagi Spanyol setelah Cole Palmer mencetak gol balasan yang brilian untuk menyamakan kedudukan setelah Nico Williams membuka skor untuk La Roja, yang berhasil meraih gelar juara untuk kali keempat.
Kane sendiri tampak kesulitan untuk berkontribusi seperti biasa dan striker Bayern Munich itu akhirnya digantikan oleh Ollie Watkins setelah hanya bermain selama 61 menit. Cedera punggung yang dialami Kane sebelum turnamen memang menjadi perhatian serius, bahkan ia harus mendapat suntikan pereda nyeri untuk bisa tampil bersama klub Jerman tersebut.
Thomas Tuchel, yang menjadi pelatih kepala Bayern musim lalu, mengungkapkan bahwa Kane bahkan kesulitan dengan ‘gerakan sehari-hari’ sebelum bergabung dengan skuad Inggris untuk Euro 2024. Namun, ketika ditanya apakah cedera punggungnya memengaruhi performanya untuk Inggris, Kane menegaskan bahwa tidak ada hubungannya.
“Dalam turnamen seperti ini, setiap pemain pasti menghadapi masalah dan kita berada pada kondisi fisik maksimal. Tentu saja, dari sudut pandang pribadi, saya sangat ingin bermain lebih baik malam ini dan hasilnya mungkin berbeda, tapi sayangnya tidak,” ujar Kane dalam wawancara dengan BBC Five Live.
Manajer Inggris, Gareth Southgate, juga memberikan penjelasan terkait keputusan untuk menggantikan Kane di final. Southgate mengatakan bahwa Kane datang ke turnamen setelah mengalami cedera di akhir musim dan telah bermain dalam banyak pertandingan. Timnas mencoba untuk mengelola waktu bermain Kane sebaik mungkin, namun dengan cedera Jordan Henderson dan Harry Maguire, beban kepemimpinan jatuh pada pundak Kane.
Southgate menambahkan, “Kami merasa perlu memberikan tekanan lebih pada bek tengah mereka dan memiliki opsi pemain yang bisa berlari di belakang pertahanan lawan, itulah mengapa kami memasukkan Ollie [Watkins] saat itu.”
Meski Kane mengalami kesulitan, Southgate tetap memberikan apresiasi atas kepemimpinan dan kontribusi Kane dalam turnamen tersebut. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, Southgate yakin bahwa Kane telah melakukan yang terbaik untuk timnas. Meski demikian, performa Kane memang belum mencapai level yang diharapkan oleh semua pihak.
Dengan demikian, meskipun harus mengakui kekalahan dalam final Euro 2024, Harry Kane tetap menjadi salah satu pemain kunci dalam perjalanan Inggris di turnamen tersebut. Semoga Kane dapat pulih sepenuhnya dari cederanya dan kembali bersinar di kompetisi Liga Inggris maupun turnamen internasional mendatang.