Pengamat sepak bola Malaysia, Zulakbal Abd Karim, mengingatkan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk mempertimbangkan dengan serius keputusan terkait pengiriman pemain ke Piala AFF 2024. Ia menegaskan pentingnya persiapan matang agar tidak terjebak dalam situasi sulit, terutama menghadapi rival-rival tangguh seperti Timnas Indonesia.
Hingga saat ini, Timnas Malaysia belum mengumumkan daftar pemain yang akan dibawa ke Piala AFF 2024. Beberapa klub, seperti Johor Darul Takzim, menunjukkan ketidakbersediaan untuk melepas pemainnya demi kepentingan tim nasional. Kondisi ini membuat Zulakbal merasa Malaysia perlu mempersiapkan skuad yang seimbang, menggabungkan pemain senior dan junior.
“Saya rasa kita harus mengombinasikan pemain muda dan senior yang sudah dilepas oleh klub. Jika kita hanya mengandalkan pemain muda, itu bisa menjadi masalah bagi tim,” ujar Zulakbal dalam wawancaranya dengan Berita Harian. Ia menekankan bahwa Piala AFF merupakan kompetisi yang sangat kompetitif dan menantang. Mengandalkan skuad kedua bisa berisiko tinggi dan berpotensi mengecewakan.
Meskipun Timnas Malaysia tidak berada satu grup dengan Indonesia, ada kemungkinan kedua tim akan bertemu di semifinal jika keduanya berhasil lolos. Zulakbal mengingatkan bahwa skuad Garuda memiliki potensi yang patut diwaspadai. “Indonesia mampu mengalahkan Arab Saudi, itu bukan pencapaian biasa. Kita harus berhati-hati jika mengirim skuad kedua, karena Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Laos selalu memberikan tantangan yang berat,” tambahnya.
Sementara itu, skuad Malaysia untuk Piala AFF 2024 diperkirakan akan diumumkan dalam satu hingga dua hari ke depan. Sementara itu, Timnas Indonesia, Vietnam, dan Thailand sudah merilis nama-nama pemain yang akan berlaga dalam turnamen tersebut.
Dengan persaingan yang semakin ketat di Piala AFF, kesiapan dan strategi yang tepat akan menjadi kunci bagi Malaysia untuk bersaing dengan tim-tim kuat di Asia Tenggara. Penggemar sepak bola di Indonesia tentu menantikan pertemuan menarik antara Timnas Indonesia dan Harimau Malaya di turnamen mendatang.