Kemenangan Tottenham Hotspur atas Manchester United dengan skor 1-0 di final Liga Europa menjadi momen bersejarah bagi klub. Salah satu bintang yang bersinar di malam itu adalah Guglielmo Vicario, kiper asal Italia yang memainkan peran krusial dalam meraih trofi pertama Tottenham dalam 17 tahun terakhir.
Vicario menunjukkan ketangguhannya dengan melakukan penyelamatan penting terhadap tendangan Luke Shaw di masa tambahan waktu. Selain itu, ia juga tampil impresif dengan penguasaan bola dan komunikasi yang baik dengan lini belakang. Setelah pertandingan, Vicario berbicara kepada Sky Italia dan menggambarkan malam tersebut sebagai “ajaib” bagi tim asuhan Ange Postecoglou.
“Aku merasa ini adalah malam yang ajaib dan bersejarah untuk klub ini. Mungkin banyak yang berpikir bahwa ketika aku memilih Tottenham dua tahun lalu, kami akan menghadapi kegagalan lagi. Namun, kami telah menulis sejarah klub ini dan kompetisi ini,” ungkap Vicario.
Ia juga menambahkan betapa bangganya ia menjadi bagian dari skuad Tottenham saat ini, yang berhasil mengangkat beban berat dari pundak klub: “Aku bangga menjadi bagian dari grup ini. Perjalanan ini sangat sulit, tetapi kebahagiaan dalam sepak bola adalah saat kita menang dan membuat banyak orang bahagia. Sekarang saatnya kita merayakan.”
Meskipun Vicario sempat absen cukup lama akibat cedera, ia kembali dengan performa yang mengesankan. Kemenangan ini menjadi trofi pertamanya di level senior, dan keputusan Tottenham untuk merekrutnya dari Empoli terbukti sebagai langkah cerdas.
Dengan semangat baru dan kepercayaan diri yang tinggi, Tottenham kini siap untuk menghadapi tantangan berikutnya, dan Vicario akan menjadi salah satu kunci dalam perjalanan mereka. Kemenangan ini bukan hanya soal trofi, tetapi juga tentang kebangkitan kembali klub yang sudah lama tidak merasakan manisnya juara.