Gigio Donnarumma, kiper utama Paris Saint-Germain (PSG), kembali menjadi sorotan setelah beberapa kesalahan fatal dalam beberapa pertandingan terakhir. Kejadian-kejadian ini membuat para pendukung PSG mulai mempertanyakan posisi Donnarumma sebagai kiper utama tim. Setelah melakukan kesalahan dalam pertandingan melawan Monaco dan Newcastle, Donnarumma kembali membuat blunder dalam pertandingan melawan Le Havre. Kelakuan tak terkendali Donnarumma membuatnya mendapatkan kartu merah.
Kesalahan yang dilakukan Donnarumma dalam beberapa pertandingan terakhir membuat para pendukung PSG geram, namun mereka juga menemukan kejutan yang menyenangkan. Kiper pengganti Donnarumma, Arnau Tenas, tampil luar biasa dalam pertandingan terakhir dan menyelamatkan tim dengan beberapa penyelamatan yang gemilang. Hal ini membuat para pendukung PSG mulai meminta agar Tenas menjadi kiper utama tim.
Kehadiran Arnau Tenas sebagai kiper pengganti Donnarumma memberikan kekhawatiran bagi Donnarumma. Selain itu, Keylor Navas, kiper asal Kosta Rika yang sebelumnya cedera, juga akan segera kembali. Dengan situasi ini, kepastian Donnarumma sebagai kiper utama PSG menjadi dipertanyakan.
Selain itu, kesalahan fatal Donnarumma dalam pertandingan Liga Champions melawan Newcastle juga membuat posisi PSG untuk lolos ke babak selanjutnya menjadi terancam. Mereka harus memastikan kemenangan dalam pertandingan terakhir untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya. Namun, jika mereka kalah, maka pertandingan antara Newcastle dan Milan akan menjadi penentu nasib PSG.
Kemampuan Donnarumma sebagai kiper memang tidak diragukan lagi, namun ia seringkali melakukan kesalahan yang fatal. Salah satu masalah utama yang dimiliki Donnarumma adalah kesulitan dalam membangun serangan dari belakang. Masalah ini sudah ada sejak ia membela AC Milan. Hal ini menjadi perhatian utama karena permainan modern saat ini sangat mengedepankan kemampuan membangun serangan dari belakang.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Donnarumma dalam beberapa pertandingan terakhir membuat para pendukung PSG dan penggemar sepak bola pada umumnya merasa kesal. Mereka menilai bahwa Donnarumma seharusnya mampu tampil lebih baik mengingat kemampuan yang dimilikinya. Meskipun begitu, pelatih PSG, Luis Enrique, memberikan pembelaan untuk Donnarumma dengan menyatakan bahwa kesalahan yang terjadi bukan sepenuhnya kesalahan Donnarumma.