Pada musim depan, format championship series di Liga 1 resmi dihapus oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Keputusan ini diambil dengan alasan utama untuk mengedepankan kepentingan Timnas Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, setelah melakukan pertemuan intensif dengan PSSI.
Menurut Ferry, keputusan untuk menghapus championship series ini diambil karena adanya banyak agenda yang harus dipenuhi oleh Timnas Indonesia. Dengan adanya format championship series, jadwal menjadi semakin padat dan sulit untuk mengakomodir kebutuhan tim nasional.
“Sebenarnya bukan tidak baik format championship series. Ini banyak slot kebutuhan tim nasional yang harus dipenuhi, kaitannya tadi tuh pemanggilan pemain,” ujar Ferry. Dengan menghapus championship series, diharapkan Timnas Indonesia dapat memiliki lebih banyak waktu untuk memanfaatkan training center dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Meskipun secara materi dan animo penggemar, championship series dianggap menguntungkan, namun pada sisi lain jadwal liga menjadi kurang ideal. “Championship series sebetulnya animonya besar. Dari sisi produk sendiri mengkilat, tapi kebutuhan waktunya tidak mencukupi sehingga mau tidak mau kita harus kembali ke full kompetisi,” tambah Ferry.
Sebelumnya, championship series baru diterapkan dalam kompetisi pada musim 2023/2024. Selama era Liga 1 berlangsung pada tahun 2017, format kompetisi adalah penuh tanpa adanya championship series. Sistem championship ini juga pernah dilakukan pada era Liga Indonesia, namun dengan pembagian wilayah yang berbeda.
Namun, pada Liga 1 2023/2024 tidak ada pembagian wilayah. Format kompetisi adalah penuh, namun kemudian ada championship series untuk menentukan juara. Dengan penghapusan championship series, diharapkan Timnas Indonesia dapat lebih fokus dan memiliki waktu yang cukup untuk persiapan menghadapi kompetisi internasional.
Dengan adanya keputusan ini, diharapkan Timnas Indonesia dapat lebih berkembang dan meraih prestasi gemilang di kancah internasional. Semoga langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepakbola Indonesia.