Pelatih Fiorentina, Raffaele Palladino, memberikan refleksi setelah timnya mengalami kekalahan 2-1 dari Inter Milan dalam wawancara pasca-pertandingan dengan DAZN. Meskipun hasilnya tidak memuaskan, Palladino mengungkapkan rasa bangga dan penyesalan atas penampilan timnya. Ia menegaskan bahwa keputusan yang diambilnya tetap solid dan berlandaskan meritokrasi di dalam skuad.
“Saya pasti akan membuat pilihan yang sama lagi,” ungkap Palladino. “Melihat penampilan luar biasa pada hari Kamis dan pentingnya memberi penghargaan kepada pemain berdasarkan prestasi, saya tidak merasa menyesal. Meskipun Comuzzo tidak bisa bermain karena skorsing, Moreno tampil sangat baik.”
Palladino mengapresiasi usaha timnya yang berjuang melawan lawan yang tangguh. “Saya bangga dengan anak-anak saya. Kami mampu bertahan melawan tim hebat yang akan berjuang untuk gelar hingga akhir,” ujarnya. Namun, ia juga menyadari ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, terutama dalam pertahanan set-piece. “Saya tidak pernah berbicara tentang wasit, tetapi ada penyesalan atas tendangan sudut itu. Itu adalah sesuatu yang perlu kami kerjakan.”
Saat ditanya tentang visi tim ke depan, Palladino menunjukkan keyakinan terhadap potensi skuadnya. “Saya memiliki sumber daya teknis, manusia, dan fisik yang tersedia. Kami telah meningkat dalam banyak aspek selama bulan Januari, dan tugas saya adalah secara bertahap mengintegrasikan pemain baru ke dalam kelompok yang sudah kuat,” jelasnya. “Meskipun waktu yang tersedia terbatas, pemain-pemain ini sangat berkomitmen dan dengan cepat memahami peran mereka.”
Mengenai peran Nicolo Zaniolo dalam tim, Palladino menyoroti fleksibilitasnya. “Dia bisa bermain sebagai sayap dalam formasi 4-2-3-1 atau sebagai gelandang serang dalam sistem 3-5-2. Dia awalnya mulai sebagai mezzala (gelandang tengah). Saya mengenalnya dengan baik karena saya pernah bermain bersama ayahnya. Jika diperlukan, dia bahkan bisa bermain sebagai penyerang. Saya percaya dia bisa memberikan kontribusi yang signifikan, sama seperti semua pemain baru kami.”
Terkait tugas penalti, Palladino mengungkapkan pendekatannya dalam membangun keharmonisan tim. “Saya menyerahkan keputusan kepada para pemain; mereka perlu menyelesaikannya di antara mereka sendiri,” katanya. “Kami memiliki beberapa pengambil penalti yang terampil, dan saya menghargai sifat tidak mementingkan diri mereka. Itulah yang terjadi hari ini.”
Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh tim, Fiorentina diharapkan dapat bangkit dan memperbaiki performa di pertandingan-pertandingan mendatang. Palladino dan skuadnya akan terus berjuang untuk meraih hasil yang lebih baik dan membuktikan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan di kompetisi ini.