Everton Dijatuhkan Poin Deduksi dan Siap Dipersulit Oleh Klub-Klub Lain
Klub-klub Liga Premier Inggris, Leicester City, Leeds United, dan Burnley, bersiap untuk menggugat Everton setelah klub Merseyside itu diberi hukuman poin deduksi sebesar sepuluh poin karena melanggar aturan keuangan Liga Premier.
Liga merujuk Everton ke komisi pada bulan Maret atas dugaan pelanggaran aturan profitabilitas dan keberlanjutan dalam periode yang berakhir pada musim 2021-2022.
Aturan tersebut memungkinkan klub untuk mengalami kerugian maksimal £105 juta selama tiga tahun atau menghadapi sanksi.
Akibat dari hukuman tersebut, Everton akan turun ke zona degradasi, namun klub tersebut kemungkinan akan menghadapi masalah lebih lanjut setelah diketahui bahwa klub lain sedang mempersiapkan gugatan terhadap Everton setelah konfirmasi poin deduksi.
Menurut laporan dari The Daily Mail, perwakilan dari Leicester, Leeds, dan Burnley bertemu pada hari ini setelah pengumuman tersebut dan akan melanjutkan dengan tindakan hukum.
Leicester dan Leeds keduanya terdegradasi musim lalu, dengan Everton lolos dengan selisih dua poin berkat kemenangan dramatis atas Bournemouth pada hari terakhir.
Kedua klub akan berargumen bahwa kasus yang diajukan pada bulan Maret seharusnya mengakibatkan poin deduksi musim lalu daripada tahun ini.
Burnley terdegradasi musim sebelumnya, tetapi kemungkinan akan berargumen bahwa pengeluaran melanggar aturan Everton sudah terjadi pada musim tersebut juga.
Sementara itu, Everton telah mengkritik keras hukuman poin deduksi tersebut dan mengumumkan niat mereka untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.
Pernyataan di situs web klub mengatakan: ‘Everton Football Club sangat terkejut dan kecewa dengan putusan Komisi Liga Premier. Klub percaya bahwa Komisi telah memberlakukan sanksi olahraga yang sangat tidak proporsional dan tidak adil. Klub telah mengkomunikasikan niatnya untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Liga Premier.
‘Proses banding akan segera dimulai dan kasus klub akan didengar oleh Dewan Banding yang ditunjuk sesuai dengan peraturan Liga Premier pada saat yang tepat.’
Dengan demikian, Everton harus siap menghadapi gugatan dari klub-klub lain dan proses banding atas hukuman poin deduksi yang dijatuhkan oleh Liga Premier.