Site icon Pemain12.com

Erick Thohir: Bersih-Bersih PSSI Dimulai dengan PHK Karyawan

Perubahan Besar di PSSI: Bersih-Bersih untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang paling digemari di Indonesia. Tak hanya menjadi ajang olahraga, sepak bola juga menjadi bagian dari identitas bangsa. Tim nasional (timnas) Indonesia menjadi harapan bagi banyak masyarakat untuk meraih prestasi di pentas internasional. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sebuah organisasi yang bersih, transparan, dan profesional. Dalam konteks ini, langkah-langkah yang diambil oleh Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI patut dicermati.

Langkah Awal: Bersih-Bersih di Timnas

Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), telah memulai proses bersih-bersih di tubuh PSSI dengan fokus pada tim nasional. Dalam pernyataannya, Erick mengungkapkan bahwa di tahun pertama kepemimpinannya, ia dan timnya melakukan pembenahan yang signifikan. "Alhamdulillah ketika di tahun pertama kami fokus mengenai bersih-bersih tim nasional, kami ubah pola pikirnya, kami perbaiki, hasilnya baik," ujarnya.

Perubahan pola pikir ini tidak hanya berdampak pada performa tim, tetapi juga pada kepercayaan publik terhadap timnas Indonesia. Dengan pembenahan yang dilakukan, diharapkan timnas dapat tampil lebih baik di berbagai kompetisi internasional.

Liga yang Lebih Bersih

Setelah melakukan pembenahan di timnas, Erick melanjutkan fokusnya ke liga. Liga 1 dan Liga 2 menjadi perhatian utama untuk memastikan bahwa tidak ada praktik kecurangan seperti match fixing yang merusak integritas kompetisi. "Liga 1 kita udah bersih-bersih. Tidak ada lagi match fixing. Kalau ada ya kita gigit," tegas Erick.

Langkah tegas ini menunjukkan komitmen PSSI untuk menciptakan liga yang adil dan kompetitif. Dengan liga yang bersih, diharapkan akan muncul bibit-bibit pemain berkualitas yang dapat memperkuat timnas Indonesia di masa depan.

Penataan Karyawan PSSI

Setelah membenahi timnas dan liga, Erick Thohir kini berfokus pada penataan internal PSSI, termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 44 karyawan yang dianggap kurang kompeten. "Pihak-pihak yang dianggap kurang kompeten, apalagi sampai mencari keuntungan pribadi, dengan terpaksa harus di-PHK," jelas Erick.

PHK ini bukanlah tindakan sembarangan. Erick mengungkapkan bahwa proses ini dilakukan dengan melibatkan perusahaan HR yang terkenal untuk melakukan assessment terhadap karyawan PSSI. "Ini bukan sebuah bentuk arogansi, tetapi kita sudah membawa yang namanya perusahaan HR untuk melakukan assessment," tambahnya.

Dengan demikian, pemutusan hubungan kerja ini dilakukan berdasarkan hasil wawancara dan evaluasi yang objektif. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif di PSSI.

Penemuan Kasus Penyelewengan

Erick juga mengungkapkan adanya penyelewengan yang dilakukan oleh beberapa karyawan PSSI. Menurutnya, ini adalah masalah serius yang tidak bisa dibiarkan. "Ada, mohon maaf, kegiatan-kegiatan itu ada cashback. Saya dalam melakukan audit menemukan hal-hal itu," ungkapnya.

Penyelidikan dan audit yang dilakukan menunjukkan bahwa ada praktik-praktik yang merugikan organisasi. Erick menyatakan bahwa ia akan terus berupaya melakukan perbaikan demi masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik. "Nah jadi saya mohon beri kesempatan saya melakukan perbaikan," pintanya.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Erick Thohir, ada harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Bersih-bersih di tubuh PSSI merupakan langkah krusial untuk membangun fondasi yang kuat bagi timnas dan liga. "Tim nasional sudah, liga sudah, sekarang jantungnya PSSI. Dan saya yakini ini ke arah lebih baik karena seluruh masyarakat sepak bola, seluruh stakeholder sepak bola ingin," tutup Erick.

Masyarakat Indonesia tentu berharap agar semua upaya ini dapat membawa dampak positif bagi prestasi timnas di pentas internasional. Dengan organisasi yang lebih bersih dan profesional, diharapkan timnas Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain dan meraih prestasi yang membanggakan.

Kesimpulan

Perubahan yang dilakukan oleh Erick Thohir di tubuh PSSI adalah langkah yang sangat penting untuk masa depan sepak bola Indonesia. Dengan fokus pada pembenahan timnas, liga, dan internal organisasi, diharapkan sepak bola Indonesia dapat kembali ke jalur yang benar. Melalui kebijakan yang tegas dan transparan, Erick berupaya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap PSSI dan timnas Indonesia.

Sebagai penggemar sepak bola, kita semua tentu berharap agar langkah-langkah ini dapat membawa hasil yang positif. Mari kita dukung timnas Indonesia dan PSSI dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan. Dengan semangat kolektif, kita percaya bahwa sepak bola Indonesia bisa menjadi lebih baik dan lebih berprestasi di masa depan.

Exit mobile version