Inter Milan memasuki era baru setelah klub memutuskan hubungan dengan Simone Inzaghi di akhir musim 2024/25 yang menyedihkan. Pelatih berusia 49 tahun itu meninggalkan San Siro setelah empat tahun untuk mengambil alih kursi kepelatihan Al-Hilal setelah menjalani musim tanpa trofi pertamanya bersama Nerazzurri. Meskipun sempat bersaing untuk meraih treble bersejarah hingga pertengahan April, Inter akhirnya menyelesaikan musim tanpa piala. Mereka mengalami kekalahan memalukan 5-0 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions dan gagal mempertahankan gelar Serie A setelah Napoli meraih Scudetto dengan selisih yang sangat tipis.
Inzaghi mengumumkan kepergiannya beberapa hari setelah kekalahan di Munich, dan dengan Piala Dunia Klub FIFA 2025 yang semakin dekat, waktu menjadi faktor penting. Inter berharap dapat menggantikan mantan pelatih Lazio itu dengan Cesc Fabregas, namun pemain asal Spanyol tersebut menolak tawaran tersebut karena loyalitasnya kepada Como. Akhirnya, klub memilih wajah yang sudah tidak asing lagi untuk mengisi kekosongan tersebut.
Cristian Chivu kembali ke klub dengan peran baru setelah membantu Parma bertahan di Serie A dalam pengalaman pertamanya sebagai pelatih senior. Namun, situasi di ruang ganti jauh dari harmonis di tengah rumor yang beredar selama musim panas ini. Mari kita lihat lebih dekat tentang aktivitas transfer Inter.
Kepindahan Penting
Sebagai runner-up Serie A musim lalu, Inter menjadikan menjaga semua bintang tim utama sebagai prioritas utama mereka. Beberapa pemain bintang, termasuk Marcus Thuram dan Denzel Dumfries, memiliki klausul rilis yang terjangkau, sehingga ada kekhawatiran nyata bahwa beberapa dari mereka bisa meninggalkan klub menjelang jendela transfer musim panas.
Namun, sejauh ini semuanya berjalan lancar. Thuram, yang sebelumnya dikaitkan dengan PSG, kemungkinan besar akan tetap di San Siro. Demikian pula, Dumfries kemungkinan besar akan tetap menjadi bagian dari skuad Chivu setelah menjalani musim terbaiknya di Italia. Hakan Calhanoglu juga diperkirakan akan bertahan meskipun ada spekulasi liar dalam beberapa minggu terakhir.
Sementara itu, Inter sedang berusaha untuk melepas beberapa pemain yang tidak terpakai. Marko Arnautovic dan Joaquin Correa telah meninggalkan klub dengan status bebas transfer. Mehdi Taremi, Tomas Palacios, Kristjan Asllani, Tajon Buchanan, dan Sebastiano Esposito mungkin segera mengikuti jejak mereka. Memang, Chivu telah menempatkan keempat pemain yang tidak terpakai tersebut untuk dijual.
Perekrutan Menarik
Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, Inter kali ini memutuskan untuk memperkuat skuad mereka yang mulai menua dengan mengeluarkan dana. Sejauh ini, empat pemain telah bergabung dengan Nerazzurri dengan total biaya lebih dari €70 juta.
Inter dan Dinamo Zagreb telah menyepakati transfer Petar Sucic pada musim dingin lalu. Namun, gelandang berusia 21 tahun ini baru bergabung dengan juara Serie A 20 kali itu menjelang perjalanan tim ke Amerika Utara untuk Piala Dunia Klub. Sucic melakukan debutnya bersama Inter di Amerika Serikat dan menunjukkan sekilas bakatnya yang luar biasa.
Seperti Sucic, Luis Henrique juga melakukan debutnya untuk Nerazzurri bulan lalu setelah bergabung dari Olympique Marseille dengan biaya yang dilaporkan mencapai €23 juta. Meskipun ia lebih banyak beroperasi sebagai winger di Stade Velodrome, Chivu melihat pemain Brasil ini sebagai alternatif untuk Dumfries di posisi wingback. Kecepatan dan teknik Henrique menjadikannya tambahan yang menarik bagi tim Inter ini.
Ange-Yoan Bonny pindah dari Parma ke Inter tak lama setelah mereka kembali dari Piala Dunia Klub. Keinginan Chivu untuk bersatu kembali dengan striker berusia 21 tahun itu membuat Nerazzurri mengeluarkan hampir €25 juta untuk mengamankan tanda tangannya. Namun, ia kemungkinan akan menjadi cadangan bagi Lautaro Martinez dan Thuram.
Terakhir, Inter membuat kepindahan Nicola Zalewski dari Roma menjadi permanen dengan biaya yang sangat terjangkau, hanya €6 juta.
Siapa yang Mungkin Bergabung?
Inter memprioritaskan pencarian mereka terhadap bintang Atalanta, Ademola Lookman. Penyerang serba bisa ini telah muncul sebagai target utama klub untuk memperkuat opsi serangan mereka di tengah niat Chivu untuk mengubah formasi 3-5-2 khas Inzaghi.
Nerazzurri kemungkinan akan berbaris dalam formasi 3-4-2-1 musim depan. Oleh karena itu, ketertarikan mereka terhadap pemain Nigeria berusia 27 tahun ini sangat masuk akal. Meskipun tawaran pembuka mereka sebesar €40 juta ditolak oleh Atalanta, Inter tetap optimis untuk mendapatkan Lookman. Sebab, pemain tersebut telah menyetujui persyaratan pribadi dengan klub San Siro dan dilaporkan telah memberikan tekanan kepada Atalanta untuk menurunkan tuntutan mereka agar transfernya ke Inter dapat terwujud.
Menurut Gazzetta dello Sport melalui FCInterNews, Inter juga berharap untuk merekrut prodigy Parma, Giovanni Leoni. Tim Chivu bersedia menawarkan Sebastiano Esposito ditambah uang tunai untuk meredakan sikap keras Crusaders. Sementara itu, Parma telah menetapkan harga yang cukup tinggi sebesar €40 juta untuk aset paling berharga mereka. Seperti Bonny, Leoni juga ingin bekerja sama dengan Chivu, yang meluncurkan kariernya di Stadio Ennio Tardini pada paruh kedua musim lalu. Namun, Milan dan Liverpool juga berambisi untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 18 tahun ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan lebih banyak pembaruan tentang Serie A dan sepak bola Italia!