Liga Inggris: Emiliano Martinez Berhasil Menjadi Pahlawan di Penalti Aston Villa
Sebuah aturan khusus memungkinkan Emiliano Martinez untuk tetap berada di dalam gawang Aston Villa dalam adu penalti melawan Lille meskipun menerima kartu kuning kedua.
Tim Prancis, Lille, tampaknya akan melaju ke babak semifinal Liga Konferensi Eropa setelah unggul 2-0 melawan Villa, memimpin agregat 3-2.
Namun, Matty Cash mencetak gol di menit akhir untuk membawa pertandingan ke perpanjangan waktu dan penalti kemudian diperlukan untuk memisahkan kedua tim.
Martinez, yang sudah mendapat kartu kuning karena membuang waktu, menerima peringatan dari wasit karena meraih bola setelah Youri Tielemans berhasil menjalankan tendangan penalti pertama Villa.
Pemenang Piala Dunia Argentina itu kemudian berhasil menghentikan usaha Nabil Bentaleb dan langsung merayakan, dengan kiper Villa terlihat menyuruh-suap para suporter tuan rumah.
Martinez tampak terus memprovokasi para pendukung Lille sementara Villa bersiap untuk mengambil penalti kedua mereka dan pada saat itu wasit Ivan Kruzliak memberinya kartu kuning kedua.
Maka menjadi kejutan melihat Martinez tetap berada di dalam gawang untuk sisa adu penalti dan akhirnya membantu Aston Villa melaju dengan menyelamatkan satu penalti lagi.
Martinez, yang juga menimbulkan kontroversi karena perilakunya selama dan setelah adu penalti final Piala Dunia, berlari sepanjang lapangan ke para suporter Villa yang melakukan perjalanan setelah kemenangan tersebut.
Alasan Martinez tidak diusir adalah karena kartu kuning dari pertandingan – dalam hal ini 90 menit ditambah waktu tambahan – tidak berlaku untuk adu penalti, sehingga dia diizinkan untuk melanjutkan.
Villa – yang telah mengesankan di Liga Premier musim ini, naik ke posisi ketiga dalam klasemen – membawa keunggulan satu gol ke utara Prancis tetapi hampir tersingkir setelah Yusuf Yazıcı dan Benjamin Andre mencetak gol untuk tuan rumah.
Cash mempertahankan harapan tim Unai Emery dengan gol di menit ke-87 dan kemudian Martinez muncul sebagai pahlawan dalam adu penalti dramatis.
Menanggapi kontroversi tersebut, Martinez mengatakan kepada TNT Sports: ‘Saya mendapat reputasi buruk karena membuang waktu karena kiper lain melakukan hal yang sama dan saya mendapat kartu kuning setelah 30 menit.
‘Anda tahu, kami kalah dalam pertandingan, saya tidak tahu apa yang wasit inginkan dari saya. Dan kemudian, tidak ada bola di titik penalti dan saya meminta bola dari ball boy dan kemudian saya mendapat kartu kuning. Saya hanya tidak mengerti aturan.’
Artikel ini disponsori oleh General Sport.
Dengan demikian, penampilan gemilang Emiliano Martinez dalam adu penalti melawan Lille menjadi sorotan utama dalam perjalanan Aston Villa di kompetisi Eropa. Martinez berhasil menjadi pahlawan bagi timnya meskipun mendapat kartu kuning kedua, membuktikan keberaniannya dan ketajaman dalam momen krusial. Semoga Villa terus menunjukkan performa yang impresif di Liga Inggris dan kompetisi lainnya.