Betis memulai maraton baru dengan delapan pertandingan dalam 24 hari mendatang dengan menjamu Las Palmas. Tim asal Kepulauan Canaria itu sedang berada dalam performa terbaiknya, baik dari segi hasil maupun permainan. Namun, Betis juga tidak kalah dengan tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir di LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Europa. Kekalahan terakhir mereka adalah pada bulan September di kompetisi Eropa. Dua tim yang sedang naik daun ini diharapkan bisa memberikan pertandingan yang menarik di markas Betis.
Secara performa, Betis ingin terus berkembang dan mengejar ketertinggalan dari tim papan atas di bawah bimbingan Benito Villamarín yang hanya menelan dua kali imbang musim ini. Semangat Pellegrini mendorong tim untuk melangkah lebih jauh. Betis tampil kuat di derbi melawan Sevilla sebelum jeda internasional, namun masih kesulitan untuk menutupi permainan di beberapa pertandingan. Pellegrini akan kembali menurunkan tim terkuatnya, dengan Fran Vieites kembali membela gawang. Rui Silva kemungkinan akan kembali untuk pertandingan Liga Europa melawan Sparta Praha. Sokratis, pemain terbaru yang bergabung, kemungkinan akan mendapat menit bermainnya.
Di kubu Las Palmas, kekurangan gol mereka digantikan dengan pertahanan yang solid dan penjaga gawang yang tampil kuat sejak debutnya di LaLiga. Jonathan Viera masih belum dimasukkan dalam tim utama oleh keputusan pelatih. Garcia Pimienta mampu membentuk tim yang konsisten tanpa mengubah filosofi permainannya. Berbicara tentang Eropa tentu menjadi hal besar, namun meraih kemenangan di Villamarín bukan hanya akan mengungguli Betis, tetapi juga menempuh setengah jalan menuju keselamatan di klasemen.
Duel kunci dalam pertandingan nanti adalah antara Fran Vieites dan Álvaro Valles. Penjaga gawang Betis mencetak debutnya dalam dua pertandingan tandang terakhir dan kini akan tampil untuk pertama kalinya di depan para pendukungnya. Sementara itu, Valles kembali ke markas lama sebagai salah satu penjaga gawang yang menonjol sepanjang musim ini.