Gigio Donnarumma, kiper Paris Saint-Germain (PSG), memberikan tanggapan tegas terhadap kritik yang dilontarkan oleh sejumlah jurnalis setelah penampilannya yang gemilang dalam kemenangan adu penalti melawan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions UEFA. Dalam pertandingan tersebut, Donnarumma berhasil menggagalkan tendangan penalti dari Darwin Nunez dan Curtis Jones, sementara PSG sukses mencetak semua empat penalti yang mereka ambil.
PSG memasuki babak tambahan dengan keunggulan 1-0, setelah sebelumnya kalah 0-1 di leg pertama meskipun menunjukkan permainan menyerang yang mengesankan. Dalam wawancaranya dengan Sky Italia, Donnarumma tidak segan-segan menyampaikan pendapatnya tentang kritik yang dialamatkan kepadanya oleh para jurnalis yang menurutnya tidak memahami kompleksitas pekerjaan seorang kiper.
“Rasanya sedikit membuat saya cemas dengan semua ini. Saya melihat banyak kritik dari jurnalis, jika boleh disebut demikian, tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Di leg pertama, kami kebobolan satu tembakan dan satu gol, seolah-olah itu semua kesalahan saya. Saya selalu berusaha untuk tersenyum, memberikan yang terbaik, dan bekerja untuk tim,” ungkap Donnarumma.
Mengenai penampilan PSG dalam dua leg tersebut, Donnarumma mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya senang dengan performa tim. Kami tahu bagaimana cara bertahan malam ini. Kami sadar bahwa bermain di stadion ini dengan suasana yang luar biasa bukanlah hal yang mudah. Selalu sulit datang ke Anfield, terutama ketika kami harus membalikkan kekalahan 0-1 dari leg pertama. Kami bermain dengan sangat baik, meski harus menderita, dan saya sangat senang bisa menang serta melaju ke babak selanjutnya.”
Donnarumma memang telah menghadapi kritik terkait kelemahan dalam penguasaan bola yang beberapa kali membuat PSG kebobolan dalam beberapa bulan terakhir. Namun, sepanjang kariernya, ia telah menunjukkan karakter yang kuat dengan melakukan penyelamatan krusial di momen-momen penting bagi klub dan negara. Kembali lagi, ia membuktikan kemampuannya dalam pertandingan melawan Liverpool.
Dengan penampilan yang mengesankan ini, Donnarumma tidak hanya membungkam kritik, tetapi juga menunjukkan bahwa ia adalah kiper yang dapat diandalkan dalam situasi-situasi genting. PSG kini melangkah ke babak selanjutnya dengan kepercayaan diri yang tinggi, dan Donnarumma akan menjadi salah satu kunci untuk kesuksesan tim di kompetisi ini.
Bagi para penggemar sepak bola di Indonesia, pertandingan ini menjadi bukti bahwa dalam sepak bola, ketahanan mental dan kemampuan untuk bangkit dari kritik adalah bagian penting dari perjalanan seorang atlet. Donnarumma adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan fokus, semua tantangan dapat dihadapi.
