Perjalanan Pemain dari Real Madrid ke Barcelona (Subtitle: Pemain yang Pernah Memakai Jersey Real Madrid dan Barcelona)
Real Madrid dan FC Barcelona akan bertemu lagi dalam pertandingan Liga Spanyol EA Sports. El Clásico pada pekan ke-11 kompetisi akan berlangsung pada Sabtu, 28 Oktober pukul 16:15 di Estadio Olímpico Lluis Companys. Kali ini, tim putih memimpin klasemen bersama dengan Girona, sedangkan Blaugrana menduduki peringkat ketiga hanya selisih satu poin. Selama persaingan antara kedua tim ini, ada beberapa pemain yang pernah memperkuat kedua klub. Ricardo Zamora adalah nama pertama yang memilih untuk meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Real Madrid. Kiper yang namanya diabadikan menjadi trofi paling tidak kebobolan di LaLiga ini bermain untuk Barcelona antara 1919 dan 1921, dan Madrid antara 1930 dan 1936. Bernd Schuster adalah salah satu pemain yang langka dalam sejarah yang pernah membela ketiga klub besar Spanyol (Madrid, Barcelona, dan Atlético). Pemain asal Jerman ini memperkuat Barcelona antara 1980 dan 1988, dan ketika itu juga bergabung dengan generasi penyerang Madrid yang disebut ‘Quinta del Buitre’ antara 1988 dan 1990. Gica Hagi, yang dianggap sebagai pemain terbaik Rumania sepanjang sejarah, juga pernah memperkuat kedua tim. Hagi pertama kali bermain untuk Real Madrid antara 1990 dan 1992, setelah meninggalkan negara asalnya, Rumania. Kemudian, ia pindah ke Barcelona antara 1994 dan 1996 setelah dua musim bersama Brescia. Julen Lopetegui, mantan pelatih Sevilla dan Real Madrid, juga pernah bermain sebagai kiper di tim putih. Ia bermain untuk Madrid antara musim 1989/1990 dan 1990/1991 setelah dibeli dari Logroñés. Selanjutnya, Barcelona membeli jasanya pada tahun 1994 hingga 1996. Robert Prosinecki, bintang Yugoslavia pada tahun 90-an, bergabung dengan Real Madrid dari Estrella Roja pada tahun 1991 dan bertahan sampai 1994. Setelah dipinjamkan ke Oviedo selama satu tahun, Barcelona membelinya pada tahun 1995 dan ia bertahan sampai 1997. Michael Laudrup, pemain terbaik Denmark sepanjang masa, tiba di Barcelona pada tahun 1989 untuk bergabung dengan ‘Dream Team’ Johan Cruyff dan bertahan di sana sampai 1994. Real Madrid merekrutnya setelah ia meninggalkan rival abadi Barcelona, dan ia bermain untuk Madrid dari tahun 1994 hingga 1996. Albert Celades, pemain muda asli Barcelona, bermain untuk tim utama selama empat musim. Musim 2000/2001, dengan perjalanan singkat di Celta, ia bergabung dengan Madrid selama empat musim. Luis Figo, transfer paling kontroversial antara Barcelona dan Real Madrid. Figo tiba di Barcelona pada tahun 1995 dari Sporting Lisbon dan bermain di sana hingga tahun 2000, ketika ia didatangkan ke Real Madrid dalam transfer rekornya oleh Florentino Pérez. Luis Enrique, asal akademi Sporting Gijón, bergabung dengan Real Madrid pada musim 1991/1992 dan bermain selama lima tahun sebagai pemain Madrid. Pada musim 1996/1997, ‘Lucho’ pindah dari Madrid ke Barcelona, di mana ia bermain hingga musim 2003/2004. Alfonso Pérez, yang dibesarkan di akademi Real Madrid, membuat debutnya sebagai pemain Madrid pada musim 1990/1991 dan bermain hingga 1994/1995. Setelah bermain dengan cukup baik di Betis, Barcelona membelinya selama dua musim. Ronaldo Nazario, penyerang terbaik dalam sejarah sepak bola, bergabung dengan Barcelona dari PSV pada musim 1996/1997. Setelah beberapa musim di Inter Milan, Florentino Pérez merekrutnya untuk Real Madrid pada musim 2002/2003, di mana ia bermain hingga musim 2006/2007. Samuel Eto’o, penyerang Kamerun, bergabung dengan Real Madrid setelah singgah sebentar di Leganés. Setelah singgah di Espanyol dan mencetak prestasi yang mengesankan bersama Mallorca, Barcelona merekrutnya pada tahun 2004, di mana ia bermain hingga 2009 dan menandai masa puncak karirnya. Miquel Soler adalah pemain yang pernah bermain untuk Real Madrid, Barcelona, Espanyol, dan Atlético Madrid. Sejak tahun 1988, ia bermain untuk Barcelona setelah pindah dari Espanyol, di mana ia meraih sebagian besar gelar yang ada di lemari trofinya. Pada tahun 1995, ia pindah ke Real Madrid dengan status pemain pinjaman dari Espanyol. Alfonso Albéniz, pada usia 16 tahun, meninggalkan FC Barcelona dan bergabung dengan Real Madrid. Di Real Madrid, ia menjadi direktur dan kemudian menjadi presiden dari Colegio Nacional de Árbitros. Nando Muñoz bermain untuk Barcelona dari tahun 1990 hingga 1992, di mana ia memenangkan Liga Champions sebelum pindah ke Real Madrid. Kasus ini cukup kontroversial karena Sevilla mencoba menghalangi kepindahannya, namun Real Madrid membayar klausul pelepasan dan mengontraknya selama empat musim. Dani García bermain untuk Real Madrid dengan memulai karir senior di musim 1995/1996. Setelah bermain untuk Zaragoza dan Mallorca, ia pindah ke Barcelona pada tahun 1999 dan bermain selama empat musim. Luis Milla, juga merupakan pemain akademi, kali ini di La Masía Barcelona. Ia bermain selama enam tahun untuk Barcelona sebelum pindah ke Real Madrid. Evaristo Macedo, pemain asal Brasil, merupakan penulis gol yang berhasil mengeliminasi Real Madrid dari Piala Eropa untuk pertama kalinya ketika ia memperkuat Barcelona. Pada tahun 1962, ia pindah ke Real Madrid dan bertahan selama tiga musim. Javier Saviola bergabung dengan Barcelona pada tahun 2001 dan bertahan hingga tahun 2007. Setelah satu musim di Monaco dan satu musim di Sevilla, Real Madrid merekrutnya untuk musim 2007/2008 dan 2008/2009, di mana ia bermain dalam 31 pertandingan selama dua musim. Marcos Alonso, yang tumbuh di akademi Real Madrid, bermain untuk tim utama hingga tahun 2010. Pada musim 2022/2023, ia bergabung dengan Barcelona setelah bermain untuk klub lain.
