Dalam dunia sepakbola Italia, Inter Milan sedang menghadapi masa depan yang penuh ketegangan. Sejak tahun 2021, tanggal 20 Mei 2024 telah ditetapkan sebagai batas waktu penting bagi Steven Zhang untuk mengembalikan pinjaman sebesar 275 juta euro beserta bunga sekitar 375 juta euro kepada dana Oaktree. Jika tidak ada pembayaran atau kesepakatan baru, maka dana asal Amerika Serikat tersebut berhak mengambil alih kepemilikan Inter Milan.
Pada saat ini, Zhang sedang menghadapi penolakan dari pihak Oaktree terkait opsi perpanjangan jangka waktu pembayaran pinjaman dengan menyesuaikan tingkat bunga sesuai kondisi pasar keuangan saat ini. Menurut laporan dari Repubblica, penilaian ini dilakukan oleh kantor kebangkrutan Oaktree di London yang mengkategorikan pinjaman ini sebagai “risiko tinggi” atau dalam istilah keuangan “Unlikely to pay” (tidak mungkin dibayar).
Jika tidak ada kesepakatan antara kedua belah pihak, maka terdapat dua opsi yang tersisa. Pertama, Zhang harus mencari pinjaman baru untuk membayar Oaktree dan kedua penasihatnya, Goldman Sachs dan Raine Group, sedang berdiskusi dengan dua dana yang mungkin dapat memberikan pinjaman sebesar 400 juta euro. Namun, waktu sangat terbatas karena proses seperti ini membutuhkan sekitar enam minggu untuk diselesaikan.
Opsi kedua adalah Oaktree masuk ke dalam klub dengan mengambil alih kepemilikan dari Zhang atau mengonversi sebagian besar utang menjadi saham (mungkin mayoritas) dengan kesepakatan antara kedua belah pihak. Tujuan dari dana ini adalah menyelesaikan salah satu dari dua opsi tersebut sebelum akhir April agar dapat merencanakan masa depan klub (dan investasinya) sebelum musim panas.
Bagi para pendukung Inter Milan, di tengah ketidakpastian kepemilikan klub, satu hal yang tetap pasti adalah manajemen Italia yang telah menjaga kelangsungan klub selama ini. Terlebih lagi, baik dengan tetapnya Zhang atau masuknya Oaktree, kontrak Beppe Marotta hingga 30 Juni 2027 tidak akan berubah. CEO area olahraga ini dianggap sebagai penjamin klub dan juga nilai tambah untuk strategi pertumbuhan perusahaan.
Dengan situasi yang tegang ini, para penggemar Inter Milan harus menunggu dengan penuh ketegangan untuk melihat bagaimana masa depan klub akan berkembang. Semoga keputusan yang diambil akan membawa kebaikan bagi keberlangsungan Inter Milan di kompetisi Liga Italia dan juga di kancah sepakbola Eropa.