Site icon Pemain12.com

Bruno Fernandes Tertekan, Manchester United Masih Terpuruk

Masalah Manchester United: Performa Bruno Fernandes dan Taktik Midfield yang Mengkhawatirkan

Musim ini, Manchester United telah mengalami awal yang sangat mengecewakan. Dalam 11 pertandingan yang telah dilalui, kapten tim, Bruno Fernandes, belum mencetak satu gol pun. Hal ini tentu menjadi perhatian besar bagi para penggemar dan pengamat sepak bola, terutama mengingat status Fernandes sebagai salah satu pemain kunci di klub tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai tantangan yang dihadapi Fernandes dan timnya, serta bagaimana pengaruh taktik yang diterapkan oleh manajer Erik ten Hag terhadap performa mereka.

Awal Musim yang Sulit

Manchester United memulai musim ini dengan harapan tinggi. Namun, hasil yang didapat di lapangan justru sebaliknya. Tim yang dipimpin oleh Erik ten Hag ini terjebak dalam serangkaian hasil buruk yang membuat posisi mereka di klasemen semakin terancam. Selama periode internasional, masa depan Ten Hag di Old Trafford menjadi sorotan utama, mengingat banyaknya kritik yang dilontarkan oleh penggemar dan media.

Bruno Fernandes, yang diharapkan menjadi motor serangan tim, justru mengalami penurunan performa yang signifikan. Selain gagal mencetak gol, dia juga telah menerima kartu merah dalam dua dari tiga pertandingan terakhirnya, meskipun satu di antaranya kemudian dibatalkan. Ini menunjukkan bahwa tekanan yang dihadapi Fernandes cukup besar, dan situasi ini tidak bisa diabaikan.

Masalah di Tengah Lapangan

Salah satu masalah utama yang dihadapi Manchester United adalah komposisi lini tengah mereka. Louis Saha, mantan penyerang United, mengungkapkan kekhawatirannya tentang pasangan gelandang Christian Eriksen dan Kobbie Mainoo. Menurutnya, keduanya tidak memiliki stamina yang cukup untuk mendukung permainan Fernandes secara efektif. Meskipun Mainoo yang berusia 19 tahun telah menjadi pilihan utama di lini tengah, Ten Hag terus melakukan rotasi pada pemain yang mendampinginya.

Casemiro, yang merupakan pemain kunci di lini tengah, memulai musim dengan baik tetapi kini hanya menjadi pemain cadangan. Sementara itu, Manuel Ugarte, yang didatangkan dari Paris Saint-Germain dengan harga £50 juta, tampil mengecewakan dalam debutnya di liga melawan Tottenham dan kemudian dicadangkan dalam pertandingan melawan Aston Villa. Hal ini menambah ketidakpastian di lini tengah United.

Eriksen, yang telah menjadi starter dalam tiga dari empat pertandingan terakhir, juga tidak dapat memberikan kontribusi maksimal. Saha menyoroti bahwa keduanya, Eriksen dan Mainoo, terkadang terlalu dalam dalam posisi bermain mereka dan tidak cukup dekat dengan striker. Ini menyebabkan kurangnya koneksi antara lini tengah dan lini depan, yang sangat dibutuhkan untuk mencetak gol.

Taktik yang Dipertanyakan

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah taktik yang diterapkan oleh Ten Hag. Meskipun Fernandes dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan luar biasa dalam menciptakan peluang, ia tidak mendapatkan banyak dukungan dari wingers tim. Saha mencatat bahwa Fernandes seharusnya mendapatkan lebih banyak umpan dari pemain sayap agar dapat berkontribusi lebih baik. Namun, dengan kurangnya kerjasama di lapangan, Fernandes terlihat kesulitan untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Kondisi ini tentu saja memengaruhi kepercayaan diri Fernandes. Ia telah beberapa kali mendekati gol, bahkan sempat mengenai tiang gawang, tetapi hasil yang didapat tidak sesuai harapan. Saha menambahkan, “Talenta Fernandes seharusnya bisa berbicara, tetapi ketika talenta itu tidak muncul, dia akan kesulitan.” Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Fernandes memiliki kemampuan yang luar biasa, situasi di lapangan saat ini tidak mendukungnya untuk tampil maksimal.

Harapan untuk Perbaikan

Dengan situasi yang ada, Manchester United harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki performa mereka. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah mengembalikan Casemiro ke posisi utama di lini tengah. Pengalaman dan kualitasnya bisa membantu menciptakan keseimbangan yang dibutuhkan di lini tengah dan memberikan dukungan yang lebih baik bagi Fernandes.

Selain itu, Ten Hag perlu mempertimbangkan untuk melakukan perubahan taktik. Mengubah posisi Mainoo dan Eriksen agar lebih dekat dengan striker bisa menjadi langkah yang efektif. Dengan demikian, Fernandes akan mendapatkan lebih banyak peluang untuk berkontribusi dalam mencetak gol.

Kesimpulan

Performa buruk Manchester United di awal musim ini tentu menjadi perhatian banyak pihak. Bruno Fernandes, yang diharapkan menjadi bintang tim, justru mengalami kesulitan. Masalah di lini tengah dan kurangnya dukungan dari pemain lain menjadi faktor utama yang menghambat performanya. Dengan adanya perubahan taktik dan rotasi pemain yang tepat, diharapkan Fernandes dan timnya dapat segera bangkit dan memperbaiki hasil di lapangan.

Sebagai penggemar sepak bola, kita semua berharap Manchester United dapat menemukan kembali bentuk permainan terbaik mereka. Dengan dukungan dan strategi yang tepat, bukan tidak mungkin mereka akan kembali bersaing di papan atas Liga Inggris. Mari kita lihat bagaimana perkembangan selanjutnya di musim ini, dan semoga ada kejutan positif dari tim yang kita cintai ini.

Exit mobile version