Eks bek Juventus, Leonardo Bonucci, baru-baru ini berbagi pandangannya tentang mantan klubnya dan pengalaman terbarunya di Kings League dalam sebuah wawancara di Allianz Stadium, tempat final Kings League berlangsung. Dalam sesi yang penuh semangat, Bonucci mengungkapkan pendapatnya mengenai pelatih-pelatih top serta momen-momen berkesan dalam kariernya.
Ketika ditanya mengenai perbandingan pelatih, Bonucci dengan cepat memberikan jawabannya. Ia memilih Massimiliano Allegri dibanding Roberto De Zerbi, Maurizio Sarri dibanding Daniele De Rossi, Simone Inzaghi dibanding Jose Mourinho, dan ketika ditanya antara Carlo Ancelotti dan Pep Guardiola, Bonucci mengaku kesulitan dan akhirnya memilih Guardiola.
Mengenai pengalamannya di Kings League, Bonucci tidak bisa menyembunyikan antusiasmenya. “Saya sangat menikmati pengalaman ini. Ini adalah pengalaman yang mendebarkan dan membangkitkan emosi yang sudah lama tidak saya rasakan, meskipun kami mengalami kekalahan. Ini adalah jenis sepak bola yang sangat berbeda, tetapi saya yakin ini memiliki masa depan yang cerah. Ada banyak pemain muda, dan itulah yang menjadi elemen pembeda,” ujarnya.
Saat ditanya tentang performa Juventus di derby terbaru, Bonucci tidak ragu untuk mengakui kesulitan yang sedang dihadapi klubnya. “Juventus sedang melalui masa yang rumit, hasil pertandingan berbicara untuk dirinya sendiri. Namun, saya juga yakin bahwa kami akan melihat masa depan yang cerah dengan Thiago Motta, Giuntoli, dan tim ini. Ini adalah perjalanan yang tidak memberikan jawaban instan, tetapi akan memberikan hasil di masa depan,” tegasnya.
Dengan pernyataan-pernyataan ini, Bonucci menunjukkan bahwa meskipun Juventus sedang mengalami masa-masa sulit, harapan untuk kebangkitan tetap ada. Para penggemar sepak bola di Indonesia tentunya akan terus mengikuti perkembangan mantan kapten timnas Italia ini, baik di Kings League maupun dalam perjalanan Juventus ke depan.
