Blunder Lini Pertahanan Timnas Indonesia Akan Teratasi di Piala Asia 2023 (2024)
Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, memberikan pandangannya terkait dengan blunder beruntun yang dialami oleh Timnas Indonesia. Menurutnya, masalah tersebut akan teratasi di Piala Asia 2023 (2024) mendatang.
Blunder lini pertahanan Indonesia memang menjadi perhatian serius. Hal ini terjadi dalam empat pertandingan beruntun, baik dalam laga resmi maupun uji coba. Lini belakang Indonesia membuat dua blunder fatal saat melawan Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal yang sama terulang saat melawan Filipina.
Blunder yang sama juga terjadi dalam laga uji coba melawan Libya pada 2 dan 5 Januari. Meskipun pemain yang membuat blunder berbeda, namun posisinya adalah bek.
Menurut Kusnaeni, blunder tidak pernah diprediksi terjadi di lapangan dan tidak ada pemain yang ingin melakukan blunder. Namun, semakin sering menghadapi situasi melawan pemain yang kuat, pemain akan lebih siap menghadapi lawan apapun.
Kusnaeni juga menyoroti masalah komunikasi dan chemistry pemain yang masih menjadi kendala. Mentalitas pemain juga turut memengaruhi kinerja mereka di lapangan.
Namun demikian, Kusnaeni melihat adanya perkembangan positif dalam hal ini. Dengan rentang latar belakang pemain yang berbeda, seperti main di Indonesia, Malaysia, dan Inggris, pengaruhnya mulai teratasi selama di Turki.
Dengan satu uji coba lagi melawan Iran (9/1) soliditas mereka diyakini akan semakin membaik. Kusnaeni juga menilai kinerja Ridho, Jordi, dan Baggott sudah solid, dan berharap mereka dapat mengimbangi permainan tim-tim kuat seperti Irak dan Vietnam, serta meningkatkan performa mereka saat melawan Jepang.
Dengan demikian, Timnas Indonesia diharapkan dapat menunjukkan performa yang lebih baik di Piala Asia 2023 (2024) mendatang.