Setelah menjabat sebagai pelatih PSM Makassar sejak tahun 2022, Bernardo Tavares akhirnya memutuskan untuk mundur dari posisinya. Keputusan ini diambil setelah berbagai pertimbangan, terutama terkait dengan masalah pembayaran gaji yang kerap menjadi kendala. Dalam lebih dari tiga musim, Tavares telah memimpin tim dalam lebih dari 100 pertandingan resmi, menciptakan banyak momen berharga bagi klub dan penggemar.
Selama masa kepemimpinannya, Tavares berhasil membawa PSM Makassar meraih sejumlah prestasi yang membanggakan. Namun, tantangan di luar lapangan, seperti ketidakpastian finansial, ternyata menjadi faktor utama yang mempengaruhi keputusannya untuk meninggalkan tim. Meskipun demikian, Tavares tetap dikenang sebagai sosok yang berdedikasi dan penuh semangat dalam mengembangkan potensi pemain-pemain muda.
Keputusan ini tentu menjadi sorotan bagi para penggemar sepak bola Indonesia, terutama bagi pendukung PSM Makassar yang selalu setia mendukung tim kesayangan mereka. Kini, perhatian pun beralih kepada manajemen PSM untuk mencari pengganti yang tepat guna melanjutkan perjuangan tim di kompetisi yang akan datang.
Dengan mundurnya Tavares, harapan untuk melihat PSM kembali bersinar di Liga Indonesia masih ada, asalkan manajemen mampu mengambil langkah strategis dalam memilih pelatih baru dan mengatasi masalah keuangan yang ada. Para penggemar berharap, meskipun ada perubahan, semangat dan loyalitas terhadap tim tetap terjaga demi kejayaan PSM Makassar di masa depan.
