Pelatih Barcelona, Hansi Flick, tidak memberikan banyak alasan atas hasil imbang 1-1 yang diraih timnya saat bertandang ke Rayo Vallecano. Hasil ini menunjukkan bahwa Barcelona masih kesulitan saat bermain di Vallecas, dan mereka kini tertinggal dua poin dari rival mereka, Real Madrid, menjelang jeda internasional September. Los Blancos memimpin klasemen dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan di musim 2025/26, sementara Barcelona mengumpulkan tujuh poin dari empat pertandingan.
Lamine Yamal, pemain berusia 18 tahun, memberikan harapan bagi Barcelona dengan mencetak gol melalui penalti pertamanya untuk klub menjelang akhir babak pertama. Namun, Rayo Vallecano bangkit setelah penalti tersebut, dan Fran Perez berhasil menyamakan kedudukan, mencetak gol pertamanya untuk tim asuhan Inigo Perez. Di akhir pertandingan, tuan rumah terlihat lebih berpotensi meraih kemenangan, tetapi penyelamatan gemilang dari Joan Garcia memastikan Barcelona pulang dengan satu poin.
Hansi Flick, yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih Bayern Munich, mengakui bahwa performa timnya jauh dari harapan. Ia menekankan perlunya perbaikan setelah jeda internasional. “Saya rasa satu poin sudah cukup. Kami tidak pantas mendapatkan lebih,” ungkap Flick usai pertandingan. “Joan García, Eric, dan Christensen tampil baik. Masalahnya ada di lini tengah dan serangan. Kami melakukan terlalu banyak kesalahan.”
Flick juga menyatakan ketidakpuasannya terhadap penampilan tim. “Kami tidak bermain dengan baik. Kami tidak menunjukkan ketajaman yang biasa, kami tidak mendominasi seperti seharusnya, dan kami membuat banyak kesalahan. Ketika bermain melawan tim yang tampil baik, kami harus bermain dengan cara yang berbeda dan mengurangi kesalahan. Kami seharusnya bisa bermain lebih baik.”
Setelah jeda internasional, Barcelona akan kembali beraksi di kandang melawan Valencia pada 14 September. Harapan tetap ada agar mereka dapat menyambut Los Che di Estadio Camp Nou dengan performa yang lebih baik.