Barcelona berhasil meraih kemenangan penting dengan skor 3-2 dalam laga tandang melawan Levante di Valencia. Setelah tertinggal 2-0 di babak pertama, La Blaugrana menunjukkan semangat juang yang luar biasa di babak kedua untuk membalikkan keadaan.
Pertandingan dimulai dengan gol pembuka dari Ivan Romero yang membuat Levante unggul lebih dulu. Tak lama setelah itu, Jose Luis Morales sukses mengeksekusi penalti yang kontroversial, membawa Levante memimpin 2-0. Namun, Barcelona tidak menyerah begitu saja. Setelah jeda, mereka menunjukkan performa yang jauh lebih baik.
Pedri dan Ferran Torres menjadi pahlawan bagi Barcelona dengan mencetak gol secara beruntun, membangkitkan harapan tim untuk meraih kemenangan. Di saat-saat akhir pertandingan, ketika Levante berusaha mempertahankan keunggulan, mereka justru mengalami malapetaka. Gol bunuh diri dari Unai Elgezabal di masa tambahan waktu memberikan tiga poin berharga bagi Barcelona.
Pelatih Hansi Flick, meskipun menghadapi keputusan VAR yang kontroversial terkait penalti untuk Levante, memilih untuk tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Dia mengungkapkan pentingnya menghormati keputusan wasit dan lebih fokus pada strategi timnya. Salah satu keputusan penting Flick adalah memberikan kesempatan kepada Marcus Rashford untuk memulai laga pertamanya di La Liga.
Marc Casado masuk menggantikan Frenkie de Jong di lini tengah, sementara Rashford mengambil posisi menggantikan Fermin Lopez yang bermain di laga sebelumnya melawan Mallorca. Dengan Rashford di lapangan, Barcelona melakukan sedikit perubahan taktik, dengan Ferran Torres tetap sebagai titik fokus serangan, Raphinha berperan sebagai pemain No. 10, dan Rashford ditempatkan di sisi kiri.
Meskipun Barcelona tertinggal 2-0 saat turun minum, Flick tetap optimis dengan penampilan Rashford di 45 menit pertama. Dia mengganti Rashford dengan Dani Olmo untuk mencoba mengubah jalannya pertandingan. “Marcus memiliki beberapa peluang di babak pertama dan menunjukkan bahwa dia bisa membantu kami. Di babak kedua, kami perlu melakukan perubahan dan menempatkan Raphinha di sayap,” ujar Flick, seperti dilansir Marca.
“Menurut saya, itu adalah perubahan yang tepat. Gol pertama setelah jeda mengubah jalannya pertandingan.”
Selanjutnya, Barcelona akan menghadapi Rayo Vallecano sebelum jeda internasional pada 31 Agustus. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi mereka untuk terus bersaing di La Liga dan menunjukkan bahwa mereka memiliki kedalaman skuad yang cukup untuk menghadapi berbagai tantangan.
Dengan semangat juang yang ditunjukkan, Barcelona berharap bisa mempertahankan momentum positif ini dan meraih lebih banyak kemenangan di laga-laga mendatang. Penggemar di Indonesia tentu sangat menantikan aksi-aksi spektakuler dari tim kesayangan mereka di La Liga.

