Barcelona kembali ke jalur kemenangan pada hari Sabtu dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Girona di Estadi Olímpic Lluís Companys. Ronald Araujo menjadi pahlawan bagi tim Catalan, mencetak gol di menit akhir setelah masuk sebagai pemain pengganti. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengungkapkan keputusan untuk menempatkan Araujo sebagai striker darurat, mengingat absennya Robert Lewandowski dan Ferran Torres akibat cedera.
“Saya bertanya padanya sebelum dia masuk, apakah dia bisa bermain di posisi ini? Dia menjawab ya. Saya sangat senang dengan golnya, dia selalu bermain dengan sepenuh hati,” ungkap Flick.
Flick juga mengejutkan banyak pihak dengan keputusan untuk menarik keluar Lamine Yamal dan Pedri pada menit ke-60 saat skor masih imbang 1-1. Namun, dia menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk menjaga kebugaran pemain dalam jangka panjang.
“Situasi Lamine dan Pedri jelas. Kami harus menjaga pemain. Toni bermain selama 45 menit dan dia baik untuk kami. Kami telah membuat strategi yang tepat untuk pertandingan ini. Fermín hanya bisa bermain 45 menit. Jika Anda yakin dengan apa yang harus dilakukan, Anda harus melakukannya,” tambahnya.
Mengenai kartu merah yang diterimanya, Flick mengungkapkan kekecewaannya. Dia diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua dari wasit Jesús Gil Manzano. Dalam wawancara pasca-pertandingan, Flick juga membahas kemungkinan penalti yang tidak diberikan kepada Barcelona dan gol Pau Cubarsi yang dibatalkan di babak kedua.
“Saya tidak melakukan apa-apa yang merugikan siapapun. Saya hanya memberi apresiasi kepada de Jong pada kartu pertama, dan untuk kartu kedua, saya tidak tahu mengapa saya mendapatkannya. Saya tidak pernah melakukan hal yang merugikan siapapun. Saya tidak mengatakan apa-apa kepada wasit. Saya hanya bertepuk tangan untuk mendukung tim saya. Sekarang saya tidak memikirkan tentang melewatkan El Clásico. Wasit tidak ingin berbicara dengan saya, dia pergi dan saya menerimanya. Dia adalah wasit.”
Flick menekankan bahwa keputusan wasit adalah final dan VAR ada untuk membantu, namun keputusan akhir tetap ada di tangan wasit di lapangan. “Wasit membuat keputusan dan kami memiliki VAR. Jika dia tidak ingin berbicara dengan saya, itu adalah keputusannya,” tutup Flick.
Dengan kemenangan ini, Barcelona menunjukkan ketangguhan meskipun menghadapi situasi sulit dengan cedera pemain kunci. Para penggemar kini berharap tim kesayangan mereka dapat terus mempertahankan performa ini di pertandingan-pertandingan mendatang.