Athletic Club baru-baru ini mengalami kendala dalam proses pendaftaran Aymeric Laporte setelah FIFA mengonfirmasi bahwa mereka tidak dapat mendaftarkan pemain tersebut hingga Januari mendatang. Hal ini disebabkan oleh keterlambatan pengiriman dokumen yang diperlukan sebelum jendela transfer musim panas ditutup. Akibatnya, Laporte, yang sudah sepakat untuk kembali ke San Mames, tidak akan bisa bermain untuk Athletic selama paruh pertama musim ini. Ini tentu menjadi pukulan berat bagi Los Leones, bukan hanya karena kualitas permainan Laporte, tetapi juga karena mereka sedang menghadapi masalah kedalaman di lini belakang.
Namun, Athletic Club telah memberikan tanggapan terhadap keputusan FIFA ini. Menurut laporan dari Cadena Cope (melalui Marca), pihak klub merasa yakin bahwa mereka akan dapat mendaftarkan pemain internasional Spanyol tersebut dalam waktu 15 hari ke depan. Dalam wawancara dengan Cadena Cope, jurnalis Joseba Larrañaga menjelaskan bahwa pihak klub di Bilbao percaya bahwa “ini adalah tindakan kelalaian: orang yang bertanggung jawab mengirimkan dokumen ke FIFA tidak melakukannya pada waktu yang tepat.”
Athletic Club juga telah mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum guna memastikan pendaftaran Laporte. Mereka memiliki hak untuk mengajukan banding atas keputusan FIFA ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), dan ini adalah salah satu langkah hukum yang siap mereka eksplorasi. Para pejabat klub dilaporkan sedang mempersiapkan kasus ini.
Jika Laporte berhasil didaftarkan dalam waktu 15 hari, kemungkinan debutnya akan berlangsung pada 22 September melawan Valencia. Namun, meskipun Athletic mampu menyelesaikan masalah ini, mereka tidak akan dapat mengandalkan sang bek untuk fase liga di Liga Champions, mengingat ia belum terdaftar sebagai bagian dari skuad untuk tahap kompetisi ini.
Dengan semua dinamika ini, Athletic Club tetap optimis, dan para penggemar di Indonesia tentu berharap untuk melihat Laporte segera beraksi di lapangan.