Menjelang pertandingan penting melawan Monza malam ini, pelatih Napoli, Antonio Conte, menyampaikan kekecewaannya terkait kurangnya dukungan finansial di bursa transfer. Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Conte merasa ada ketidakberesan dari pihak manajemen yang membuat masa depannya di Napoli dipertanyakan.
Meskipun kontrak Conte dengan Partenopei masih berlaku hingga 2027, tampaknya mantan pelatih Inter dan Juventus ini menyimpan rasa ketidakpuasan akibat ketidakmampuan klub menggantikan kepergian bintang sayap Khvicha Kvaratskhelia yang pindah ke PSG dengan harga €80 juta. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa ia mungkin akan berpisah dengan pemilik klub, Aurelio De Laurentiis.
Namun, terlepas dari situasi tersebut, Conte berhasil mengantarkan timnya berada hanya tiga poin di belakang Inter Milan yang dilatih oleh Simone Inzaghi, meskipun kualitas tim Inter jauh lebih unggul. Dalam wawancara dengan media menjelang laga melawan tim asuhan Alessandro Nesta, Conte tidak ragu untuk mempertanyakan keseriusan Napoli dalam ambisi mereka untuk menjadi salah satu klub terbaik di Eropa.
“Saya sudah banyak berbicara di awal,” ungkap Conte. “Beberapa masih relevan, beberapa tidak. Saya tidak menarik kembali pernyataan saya, tetapi kita belajar. Seperti dengan Kvara, saya bilang Napoli seharusnya tidak menjadi batu loncatan. Dalam delapan bulan ini, saya menyadari bahwa banyak hal di sini tidak mungkin dilakukan.”
Dengan situasi yang semakin memanas, para penggemar Napoli tentu berharap Conte dapat membawa timnya meraih hasil positif melawan Monza dan memberikan sinyal positif mengenai masa depannya di klub.