Site icon Pemain12.com

Ansu Fati Alami Kendala Baru dalam Masa Pinjaman di Monaco

Ansu Fati, bintang muda Barcelona, sedang berusaha untuk menghidupkan kembali kariernya di klub Ligue 1, AS Monaco. Setelah mengalami masa-masa sulit di Barcelona, Fati berharap dapat menemukan kembali performa terbaiknya. Namun, tampaknya tantangan yang biasa mengikutinya tetap ada, bahkan di klub barunya.

Fati meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Monaco tepat satu bulan yang lalu. Sayangnya, meski sudah sebulan berada di klub barunya, ia belum juga tampil dalam pertandingan persahabatan apa pun. Situasi ini diperkirakan akan berlanjut untuk sisa jadwal pertandingan mereka.

Pelatih Monaco, Adi Hütter, mengungkapkan bahwa Fati sedang menjalani program pemulihan khusus. Klub berharap program ini dapat memastikan bahwa Fati berada dalam kondisi 100% untuk sebagian besar musim 2025-26. Namun, ada kemungkinan ia akan melewatkan awal musim baru karena proses pemulihannya.

“Saya ingin dia kembali secepat mungkin, tetapi seperti yang kami katakan di awal musim, kami harus berhati-hati dengan Ansu. Kami perlu membuatnya kembali bugar. Tidak ada gunanya dia kembali ke lapangan terlalu cepat hanya untuk mengalami cedera atau masalah lainnya. Kami melakukan segala yang mungkin untuknya. Saya senang dengan skuad saat ini, dan kita lihat kapan Ansu dan Paul (Pogba) bisa kembali,” ujar Hütter.

Ia menambahkan, “Ini bisa menjadi rumit. Saya rasa dalam sepuluh atau lima belas hari ke depan, dia akan lebih aktif dalam latihan. Untuk saat ini, dia sedang mengevaluasi perawatannya. Perlahan-lahan, kami berharap dapat mendekatkannya ke tim. Dia tahu cara bermain sepak bola dan merupakan pemain berkualitas tinggi. Kami harus mempersiapkannya agar bisa bermain dengan baik sambil tetap menghormati prinsip kami.”

Musim 2025-26 sangat penting bagi Fati. Monaco memiliki opsi untuk membeli Fati pada musim panas mendatang. Namun, jika ia terus mengalami masalah cedera, kemungkinan besar ia akan kembali ke Barcelona, di mana ia masih belum akan menjadi pilihan utama. Dalam hal ini, sepuluh bulan ke depan sangat krusial bagi lulusan La Masia ini.

Fati, yang baru berusia 22 tahun, memiliki potensi besar, namun cedera yang berkepanjangan telah mengganggu perkembangan kariernya. Kini, harapannya terletak pada proses pemulihan yang tepat agar ia dapat kembali berkontribusi di lapangan. Para penggemar sepak bola, terutama di Indonesia, tentu berharap yang terbaik untuknya dan menantikan penampilan gemilangnya di masa depan.

Exit mobile version